Namun, di antara puluhan prajurit itu, 5 di antaranya menolak kenaikan pangkat tersebut.
Menurut Jenderal Gatot Nurmantyo yang menjabat sebagai Panglima TNI kala itu, kelima prajurit itu menolak kenaikan pangkat lantaran merasa tidak pantas.
Menurut mereka keberhasilan tersebut merupakan hasil upaya anak-anak buah mereka.
Menurut Gatot, memimpin operasi sudah menjadi tanggung jawab mereka sebagai pemimpin.
Di sisi lain, kelima prajurit tersebut juga mengaku siap bertanggung jawab jika operasi mengalami kegagalan.
Mendengar alasan itu, Jenderal Gatot merasa terharu. Meski kelima prajurit itu akhirnya tidak menerima kenaikan pangkat, mereka tetap mendapat apresiasi dari Panglima TNI.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta