get app
inews
Aa Text
Read Next : Soal Luka-luka Tersangka Pencuri yang Tewas, Polresta Sebut Dianiaya 10 Tahanan

Terekam Bus Nekat Terobos Perlintasan Kereta di Sumpiuh, Penumpang Berhamburan Keluar

Rabu, 22 Desember 2021 | 10:52 WIB
header img
Sebuah bus hampir saja tertabrak kereta api yang melintas. Kejadian bus terobos palang perlintasan itu terekam dalam sebuah video 36 detik yang di posting di akun twitter @kangtoer (Foto : Tangkapan Layar)

PURWOKERTO, iNews.id - Sebuah kecelakaan hampir saja terjdi di perlintasan sebidang Sumpiuh, Kabupaten Banyumas pada Selasa (21/12) malam. Dimana sebuah bus hampir saja tertabrak kereta api yang melintas akibat menerobos palang perlintasan.

Kejadian bus terobos palang perlintasan itu terekam dalam sebuah video 36 detik yang di posting di akun twitter @kangtoer. Dalam postingannya 12 jam yang lalu tersebut sudah ditonton sebanyak 30 ribu orang dengan 11 komentar dan 50 retweet.

"Hampir terjadi kecelakaan di pintu rel sumpiuh, bis yg nerobos palang pintu, Jangan sekali2 terobos palang pintu yaa," tulis @kangtoer dikutip oleh INews Purwokerto, Rabu (22/12/2021).

Dalam video tersebut juga terdengar suara orang berteriak agar para penumpang bus turun. Sesaat kemudian sebuah kereta melintas denagn kecepatan tinggi sambil membunyikan suling (trompet atau klakson) lokomotif. 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Dalam video tersebut juga terdengar seorang wanita yang menyebutkan jika bus yang menerobos palang perlintasan merupakan bus Madala.

"Memang benar memang busnya paling edan, Mandala!," kata seorang wanita dalam video itu.

Saat dikonfirmasi terpisah, Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ayep Hanapi mengatakan jika peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (21/12) pukul 21.00 WIB. Perlintasan tersebut merupakan perlintasan doble track yang dijaga dengan rambu-rambu lengkap dan merupakan jalan utama Yogyakarta-Purwokerto.

"Hari Selasa tanggal 21/12/2021 di JPL 501 km 415 + 614 antara Sumpiuh Tambak JPL dijaga rambu-rambu lengkap. Kejadian semalam pukul 21.00 WIB " kata Ayep kepada wartawan.

Dalam rilisnya tersebut, Ayep juga meminta agar masyarakat untuk selalu disiplin dalam berlalu lintas, terutama pada saat melintasi perlintasan sebidang. 

Menilik kejadian Bus menerobos di JPL 501 JPL terjaga di petak jalan antara Sumpiuh - Tambak menjadi perhatian masyarakat pengguna jalan raya yang menunjukkan bahwa masih cukup rendahnya kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.

"PT KAI Daop 5 Purwokerto mengajak seluruh pengguna jalan untuk bersama-sama menaati rambu-rambu yang ada serta lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api," jelasnya.

Saat ini setidaknya terdapat sebanyak 195 total perlintasan sebidang di wilayah Daop 5 Purwokerto. Perlintasan tersebut terbagi menjadi perlintasan sebidang terjaga 109, tidak terjaga 86. 

Saat ini pemerintah daerah juga secara bertahap membangun fasilitas flyover ataupun underpass di sejumlah titik untuk meminimalisir kecelakaan lalulintas di perlintasan sebidang.

“Melihat kejadian kecelakaan tersebut tentunya dapat menjadi perhatian masyarakat bahwa masyarakat dapat lebih disiplin dalam berlalu lintas, menyadari dan memahami juga fungsi perlintasan, sehingga angka kecelakaan dan korban dapat ditekan, mengingat saat ini PT KAI juga telah menambah percepatan waktu tempuh beberapa perjalanan KA. Untuk itu masyarakat kami himbau untuk lebih berhati-hati dan waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang,” pungkasnya.

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut