Homegrown player memiliki status yang sama dengan pemain kewarganegaraan Inggris yang membuat statusnya di klub tidak dianggap sebagai pemain non Uni Eropa (Non EU). Elkan Baggott jelas masuk ke dalam kriteria homegrown player. Dia sudah bergabung di Ipswich Town junior sejak usia muda hingga sekarang usianya 19 tahun.
Walaupun dia berpaspor Indonesia, dia tetap dianggap homegrown player yang mendapat keistimewaan ketika dia bermain di Liga Inggris. Setelah Elkan pindah ke Inggris, bakatnya pun tercium. Akhirnya, Indonesia dan Thailand menjadi negara yang paling serius memperebutkan kewarganegaraan Elkan Baggott.
Indonesia akhirnya menjadi pemenang karena selain yang paling serius, rekomendasi dari pelatih Shin Tae-yong membuat Elkan memilih timnas Indonesia sebagai negara yang dibelanya.
Rekomendasi Shin Tae-yong sangat kuat dan menjadi pertimbangan utama Elkan Baggott. Walau sempat dipinjamkan ke divisi 5 Liga Inggris, Elkan Baggott mampu menembus skuad timnas senior Indonesia di Piala AFF. Piala AFF pun menjadi debut Elkan Baggott di pertandingan internasional bersama Indonesia.
Elkan Baggott memiliki banyak kelebihan disbanding bek Indonesia rata-rata. Postur tubuh yang mencapai 194 cm membuatnya menjadi pemain tertinggi di skuad Garuda.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta