Kampanye yang dilakukan dalam berbagai kegiatan seperti Pameran UMKM, Jalan Sehat Bersama hingga Hiburan Musik dan Kesenian bertujuan untuk mempromosikan kemudahan dan keunggulan yang dimiliki QRIS sekaligus mengajak masyarakat untuk menggunakan QRIS sebagai salah satu alternatif alat pembayaran. Saat Indonesia mulai dilanda pandemi COVID-19 pada bulan Maret 2022, QRIS terbukti sebagai alat pembayaran yang cocok digunakan selama pandemi.
Keunggulan dan kemudahan yang dimiliki QRIS seperti transaksi Tanpa Tatap Muka (TTM), contactless, cepat dan dapat dilakukan dimana saja nyatanya sangat membantu masyarakat dan pelaku usaha dalam melakukan transaksi terutama saat diberlakukannya pembatasan kegiatan masyarakat.
Kemudahan tersebut juga didukung dengan pemberian 0% Merchant Discount Rate oleh Bank Indonesia untuk merchant kategori usaha mikro.
Kesuksesan QRIS terlihat dari pertumbuhan jumlah merchant yang mengimplementasikan QRIS pada akhir 2020 sebanyak 5,8 juta merchant, angka ini meningkat signifikan dibandingkan jumlah merchant QRIS pada akhir tahun 2019 yaitu sebanyak 1,7 merchant.
Tingginya pertumbuhan merchant yang mengimplementasikan QRIS dan respon positif dari masyarakat, membuat Bank Indonesia semakin gencar mengkampanyekan QRIS melalui program 12 juta merchant QRIS di tahun 2021 dan 15 juta pengguna QRIS di tahun 2022.
Bank Indonesia juga terus menyempurnakan sistem pembayaran instan ini antara lain dengan menaikan batas maksimal transaksi menggunakan QRIS menjadi Rp10 juta/transaksi, memperkenalkan fitur QRIS Tarik Tunai dan Setoran (TTS), QRIS Tanpa Tatap Muka (TTM) dan QRIS Cross Border, yaitu penggunaan QRIS di luar negeri.
Editor : EldeJoyosemito