Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kebumen, Dokter Iwan Danardono menambahkan, di Jawa Tengah hanya ada 7 kabupaten yang mendapat penghargaan ini. Menurutnya, upaya pemerintah dalam penanganan penyakit Frambusia selama ini sangat masif sampai ke puskesmas.
"Kita selalu melakukan upaya tracing, bila ditemukan kita cek, dan langsung diobati, dari tahun ke tahun kita terus dinilai oleh Kemenkes, dan hasilnya sekarang sudah tidak ada lagi penyakit Frambusia alhamdulillah," ujar Iwan.
"Ke depan sesuai komitmen Bupati, ketika ada temuan penyakit, maka harus langsung diobati, agar tidak semakin meluas," tambahnya.
Diketahui, Frambusia adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue. Infeksi ini biasanya terjadi di negara wilayah tropis yang memiliki sanitasi buruk, seperti Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Oceania.
Editor : EldeJoyosemito