get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilkada Kian Dekat, BPJS Watch Ingatkan Kepala Daerah Lindungi Pekerja Badan Ad Hoc

Resmikan Kantor Baru, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Pekerja Difabel

Kamis, 23 Februari 2023 | 10:17 WIB
header img
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berbincang dengan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo didampingi Deputi Direktur Wilayah Jawa Tengah dan DIY Cahyaning Indriasari. (Foto: Istimewa)

SOLO, iNewsPurwokerto.id- Konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta, BPJS Ketenagakerjaan kembali resmikan wajah baru layanan dengan menggelar housewarming di Kantor Cabang Surakarta. 

Kini layanan BPJS Ketenagakerjaan di seluruh kantor cabang hadir dengan mengusung konsep green design yang mana tampilannya akan semakin fresh dan hangat, sekaligus ramah penyandang disabilitas.

Ada yang menarik dalam peresmian kantor cabang kali ini, hal itu karena selain dihadiri langsung oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, kegiatan siang ini juga menunjukan peran baru BPJS Ketenagakerjaan. Yakni menyalurkan pekerja penyandang disabilitas kepada perusahaan yang membutuhkan pekerja.

“Tadi kita lihat, saya dan Mas Gibran telah menyalurkan pekerja disabilitas kepada perusahaan, BPJS Ketenagakerjaan saat ini selain dari tugas dalam menyelenggarakan program jaminan sosial ketenagakerjaan, kami juga akan memberikan manfaat tambahan lain yaitu menjadi jembatan penghubung antara penyedia lapangan kerja dan tenaga kerja itu sendiri (supply and demand) khususnya tenaga kerja Penyandang Disabilitas,”kata Anggoro selepas berlangsungnya kegiatan.

Diketahui tema Kegiatan housewarming BPJS Ketenagakerjaan Surakarta yaitu Inclusive Job Center (IJC). IJC merupakan pengembangan dari program Return to Work (RTW) yang mana bertujuan membangun pasar tenaga kerja inklusif BPJS Ketenagakerjaan.

“Dengan IJC, ke depan manfaat yang akan kita tuju antara lain perwujudan ekonomi inklusif bagi penyandang disabilitas, memperluas akses lapangan kerja, menyediakan sistem peningkatan kapasitas dan pemberi layanan kerja di semua sektor baik pemerintah maupun swasta, dan yang terakhir adalah perwujudan kuota 2% sektor pemerintahan dan 1% sektor swasta bagi pekerja penyandang disabilitas,”jelas Anggoro.

Anggoro menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerja sama baik yang selama ini terjalin antara pihaknya bersama dengan Pemerintah Daerah Surakarta. 

Dukungan tersebut terlihat dari penerbitan Perwali No 56/2019, MoU Mall Pelayanan Publik, serta progress Perda Ketenagakerjaan yang mendorong kepatuhan dan peningkatan coverage perlindungan pekerja terutama non-ASN, aparatur pemerintah desa, RT/RW, dan Pekerja Rentan.

Hingga sekarang, terdapat 545 ribu pekerja di Wilayah Surakarta dan sekitarnya telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Sebanyak 31 ribu pekerja didapatkan atas dukungan implementasi Inpres No 02/2021 dan Permendagri 84/2022. Untuk Kota Surakarta sendiri, sebanyak 47% coverage atau 113 ribu pekerja telah terlindungi, di antaranya juga terdapat 5 ribu tenaga kerja non-ASN.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut