Kemudian, lanjutnya, ada Maria Satue Luna yang merupakan alumni internasional berasal dari negara Spanyol dan hadir secara langsung untuk belajar di Kota Yogyakarta. “Maria sendiri saat ini sudah sukses sebagai model di Indonesia dan bekerja untuk brand-brand besar seperti Itang Yunasz, dan pagelaran- pagelaran besar di Jakarta, Jawa tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta,”jelasnya.
Acara fashion show di AVMS Purwokerto. (Foto: iNewsPurwokerto)
“Dengan jaringan dan mitra kerja luas yang dimiliki oleh AVMS, harapan kami AVMS Banyumas bisa menjadi jembatan bagi putra-putri Banyumas dan sekitarnya untuk dapat lebih berkembang, tidak hanya ke taraf nasional tapi juga hingga internasional,”ujarnya.
Kerja sama dengan Dwi Kristanto, karena desainer Desain Koe Fashion tersebut merupakan desainer kenamaan dari Purwokerto. Dia menyambut kerja sama ini dengan baik. Dengan harapan, bersama-sama kita memajukan industri fashion Banyumas dan Purwokerto untuk naik kelas ke taraf selanjutnya.
AVMS sendiri juga memiliki ciri khas yang cukup kuat, yakni silabus dan materi dengan taraf Internasional diserta dengan support system dan parenting system yang ada di setiap kelasnya. Arus globalisasi pasca pandemi sudah mulai bergerak aktif kembali.
Banyak model Indonesia mulai dilirik kembali oleh industri fashion dunia. Salah satunya alumni dari kota Yogyakarta, Mirelle Aurelia berusia 17 tahun, yang saat ini sudah di kontrak oleh agen model nomor satu dunia yaitu ELITE PARIS.
“Dengan materi yang dimiliki oleh AVMS membuat bekal dan pondasi pendidikan alumni menjadi lebih kuat, sehingga lulusan dari Banyumas-Purwokerto juga bisa melahirkan potensi baru yang dapat bekerja di industri kapital fesyen dunia nantinya,”tandasnya.
Editor : EldeJoyosemito