BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Meluapnya sungai Gumawang di kawasan Lokawisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, pada Senin, (20/3) sekitar pukul 15.00 WIB meninggalkan duka. Sejumlah lapak milik pedagang yang berada di tepi Sungai Gumawang, kompleks Lokawisata Baturraden ikut hanyut terbawa banjir bandang yang datang tiba-tiba.
Ketua DPW Perindo Jateng, Mayjen TNI (Purn) Wuryanto mengatakan Partai Perindo yang dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja dan Indonesia Sejahtera itu langsung tergerak dan memberikan gerobak Perindo kepada para pedagang yang terdampak.
"Saya mendapatkan informasi peristiwa banjir itu, katanya hilang semuanya dan ternyata banjirnya luar biasa. Jadi hati saya langsung tergerak untuk bisa membantu. Saya cek gerobak Perindo ada tidak di sini. Ternyata tidak ada semua, sehingga hari itu saya langsung minta untuk bikin dan dapatlah dua gerobak ini," kata Mayjen TNI (Purn) Wuryanto kepada wartawan di Baturraden, Kamis (23/3/2023).
Partai Perindo Serahkan Bantuan Gerobak kepada Pedagang Terdampak Banjir di Baturraden. Foto: Arbi Anugrah
Wuryanto menjelaskan, walaupun katanya agak terlambat setelah beberapa hari bencana, Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu menganggap semua tidak menjadi masalah. Sebab yang penting adalah niat baik Partai Perindo untuk membantu teman dan saudara yang terdampak bencana.
"Alhamdulillah mudah-mudahan dengan kepedulian kami Partai Perindo, teman-teman dari para pedagang yang sebenarnya saudara saya, karena saya sering acara disitu bisa kembali semangat untuk berjualan lagi," jelasnya.
Mantan Pangdam IV/Diponegoro yang juga merupakan Bacaleg DPR RI Dapil Banyumas-Cilacap ini berpesan kepada para pedagang yang terdampak agar berhati-hati saat banjir datang. Selain lihat tanda -tanda alam sebelum datangnya banjir dan segera bawa dagangannya menjauh dari sungai.
"Cuma saya pesan, dagang di pinggir kali, resikonya kena banjir, jadi hati hati. Ada tanda tanda mendung, ada tanda tanda hujan dan kemungkinan banjir segera saja amankan ke tempat masing-masing, jangan sampai terjadi seperti kemarin, karena kemarin memang luar biasa hingga menyebabkan kerugian yang cukup besar," ungkapnya.
Selain dihadiri Ketua DPW Partai Perindo Jateng, kegiatan ini juga dihadiri Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Banyumas dan Bacaleg DPRD Kabupaten Banyumas serta perwakilan pedagang di Lokawisata Baturraden.
Sementara menurut Isnanto (48), salah satu pedagang yang lapaknya terbawa banjir mengatakan jika banjir yang terjadi di Lokawisata Baturraden merupakan banjir tahunan yang biasa terjadi. Namun demikian, banjir bandang yang terjadi kemarin dinilai sangat besar dan datang secara tiba-tiba.
"Banjir kemarin cukup besar melihat air yang cukup besar itu datang secara tiba-tiba. Air meluap langsung menerjang gerobak-gerobak yang ada disebelah timur sungai. Karena kami tidak bisa menyelamatkan (dagangan) sehingga kami menyelamatkan diri sendiri agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Ternyata seluruh gerobak rekan rekan pedagang yang ada di situ semuanya terbawa bersama dagangan," kata Isnanto.
Isnanto yang merupakan warga Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden ini mengaku sudah berjualan di Lokawisata Baturraden hampir 15 tahun, sehingga dirinya sudah paham situasi itu. Ia mengatakan jika banjir terbesar yang pernah terjadi pada tahun 1998 dan tahun 2023 ini, tapi saat banjir kemarin dirinya tidak menyangka akan sangat besar.
Doa mengatakan jika kerugian yang diderita masing masing pedagang diatas Rp 10 jutaan, pasalnya banyak dagangan mereka yang terbawa arus sungai. Ada padagang asongan, bakso soto, mie ayam dan bakso dan lain lain semua terbawa arus dan tidak ada yang tersisa.
"Dengan adanya bantuan dari Perindo ini kami mewakili rekan teman pedagang yang dagangannya terbawa arus mengucapkan banyak terimakasih. semoga Perindo tetap jaya dan selalu menang dan semoga sukses Perindo," ujarnya.
Editor : Arbi Anugrah