get app
inews
Aa Text
Read Next : Sadewo Tri Lastiono Dikukuhkan Jadi Ketua Yayasan Amanah Nusantara Peduli

Diduga Hendak Perang Sarung, Sekelompok Remaja di Banyumas Diamankan Polisi

Minggu, 26 Maret 2023 | 18:21 WIB
header img
Diduga Hendak Perang Sarung, Sekelompok Remaja di Banyumas Diamankan Polisi. Foto: Dok Humas Polresta Banyumas

BANYUMAS, INewsPurwokerto.id - Diduga hendak perang sarung, sekelompok remaja diamankan pihak kepolisian di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Minggu (26/3/2023) pagi. 

Kapolsek Kembaran AKP Beny Timor Prasetyo mengatakan, para remaja tersebut berhasil diamankan setelah petugas mendapatkan informasi dari warga bahwa usai salat subuh di lokasi Grumbul Beber, Desa Pliken akan digunakan untuk perang sarung oleh para Remaja/pelajar.

Berdasarkan informasi yang di dapat, ada beberapa anak remaja yang datang dari wilayah Kelurahan Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, Kelurahan Mersi Kecamatan Purwokerto Timur, Desa Tambaksari Kidul, Kecamatan Kembaran dan Desa Ledug Kecamatan Kembaran.

Saat mendatangi TKP, petugas mendapat sekelompok remaja yang sedang mencari lawan untuk diajak perang sarung. Para remaja tersebut sudah mempersiapkan masing-masing sarung yang sudah diikat ujungnya (bundel). 

"Modusnya adalah para pelaku mencari lawan antar desa untuk diajak perang sarung dengan peraturan sarung tidak boleh diikat dengan batu, setelah berhadap hadapan, sepakat hitungan ke 3 baru dimulai perang sarung," kaya Beny dalam keterangannya.

Beny menyebutkan tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, karena petugas Polsek Kembaran dibantu Koramil dan masyarakat hadir tepat waktu sebelum perang sarung itu terjadi. 

"Kami mengamankan 8 remaja yang berusia 16-19 tahun yang rata-rata masih pelajar beserta barang bukti tas yang berisi 9 sarung, dan sarana yang akan digunakan untuk perang sarung dibawa ke mapolsek Kembaran untuk pemeriksaan lebih lanjut", jelasnya. 

Beny mengatakan, para remaja tersebut kemudian diberikan pembinaan dan diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Kita langsung bawa ke mapolsek Kembaran untuk dilakukan pembinaan, pendataan, serta pemanggilan orang tua masing-masing dan dibuatkan surat pernyataan dan membuat perjanjian agar tidak lagi mengulangi perbuatannya," ucapnya. 

Dari kejadian tersebut, Beny akan meningkatkan patroli selepas subuh di tempat yang sering menjadi titik kumpul para remaja serta mengimbau kepada masyarakat untuk lebih mengawasi anak anaknya. Khususnya dalam pergaulan dan mengisi Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat. 

"Untuk mencegah kejadian berulang kami mengimbau para Kades se Kecamatan kembaran untuk mengalakan ronda kembali selepas shubuh, ikut menjaga ketertiban wilayah desa masing-masing dan memberitahukan kepada warganya untuk lebih mengawasi anak anak dalam pergaulan, terutama selepas sholat shubuh," pungkasnya. 

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut