Setelah itu ketiganya kabur, namun kembali ke lokasi perampokan karena ternyata uang hasil curian tidak dibawa. "Mereka kabur, karena mungkin lupa hasilnya tidak dibawa, maka mereka kembali lagi ke toko dan mengambil uang termasuk DVR dan keluar meninggalkan TKP," ujarnya.
Setelah kabur, ketiga pelaku kemudian membawa dua unit motor yang digunakan saat melakukan aksi perampokan ke daerah Pangandaran, Jawa Barat. Satu motor jenis grand di jual dengan harga Rp 700 ribu dan motor beat dititipkan anaknya di Pangandaran.
Tiga pelaku perampokan dengan senjata api di Cilacap, Sarwanto alias Iwan, Sugiono alias kowo, Saiun alias buang. Foto: Arbi Anugrah
"Untuk senjata api ada dua yang digunakan, tapi saat dilakukan penangkapan di OKU timur itu ada empat, termasuk barang bukti senjatanya," ujarnya.
Atas kejadian ini, Kapolresta menghimbau kepada masyarakat Cilacap agar bersama-sama memerangi tindak kejahatan seperti aksi perampokan Cilacap dengan menggunakan cara apapun, termasuk menggunakan video yang sempat viral kemarin.
"Silahkan menggunakan cara seperti apa, karena dengan video kecil pun yang kemarin berdar dan viral ini sangat membantu kami pihak kepolisian untuk segera mengungkap terjadinya perampokan. Tapi akan lebih baik agar video video tersebut bisa langsung disampaikan ke pihak kepolisian, agar lebih cepat. Karena kalau viral duluan, ini larinya (pelaku) lebih cepat," ucapnya.
Editor : Arbi Anugrah