get app
inews
Aa Read Next : Jadwal Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran 2024, Cek Sekarang dan Nikmati Mudik ke Kampung Halaman

Sopir Fortuner Bawa Mobil Masuk Rel Kereta Api Jadi Tersangka, Polisi: Terbukti Konsumsi Sabu

Kamis, 20 April 2023 | 14:32 WIB
header img
Sopir Fortuner Bawa Mobil Masuk Rel Kereta Api Jadi Tersangka, Polisi: Terbukti Konsumsi Sabu. Foto: Elde Joyosemito

Kasus ini sendiri berawal saat para penumpang minibus jenis Fortuner Nopol B 1549 NCQ masuk ke dalam jalur rel kereta api (KA) di Sumpiuh, Banyumas pada Rabu (19/4) kemarin. Ternyata memang sopirnya yang sengaja masuk ke jalur rel.

Bahkan, di sepanjang perjalanan, sopir minibus tersebut bilang, biar mati semuanya. Keanehan itu terjadi ketika kendaraan yang membawa 9 orang tersebut masuk di Sumpiuh, Banyumas pada Rabu (19/4/2023) dinihari.


Evakuasi Mobil Fortuner Masuk Jalur KA di Sumpiuh Berhasil Dilakukan, Jalur Kereta Api Kembali Lancar. Foto: Arbi Anugrah

 

Sebelum masuk ke jalur rel KA, sempat akan menabrakkan ke bus di depannya. 

“Kami sudah stress, bahkan ada saudara yang pingsan. Karena di sepanjang perjalanan, begitu masuk Sumpiuh, dia bilang biar mati semuanya. Kami juga tidak tahu mengapa berubah seperti itu,”ungkap Taqwa (62), salah seorang penumpang di minibus tersebut. 

Begitu ada keanehan seperti itu, beberapa penumpang sudah sempat mencegah, namun tetap saja nekad. 

“Kami sangat kaget pada saat mobil malah masuk ke jalur rel KA. Kami sudah pasrah, sudahlah mati semua ini. Dia terus bilang juga, biar mati semua. Namun, alhamdulillah, mobil berhenti dan kami bisa keluar,”ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan Polisi, ditemukan kandungan zat Methamphetamine dan Amphetamine di tubuh pengemudi mobil Fortuner berinisial CH (27) yang masuk ke dalam jalur kereta api.

"Tadi kamu sudah melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi kendaraan yang masuk ke jalur rel di Sumpiuh. Hasil sementara yang terdapat dalam kandungan urine dari pengemudi tersebut mengandung Methamphetamine dan Amphetamine. untuk selanjutnya kami serahkan ke tim unit narkoba Polresta Banyumas untuk ditindaklanjuti," kata Kasi Dokkes Ipda dr. Nikko Aulia Rachman kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (19/4/2023).

Dia menjelaskan jika zat Methamphetamine dan Amphetamine adalah suatu zat yang sangat berbahaya dan termasuk narkotika. Untuk pemeriksaan lebih lanjut terhadap pengemudi, pihaknya akan melakukan pengecekan kembali di laboratorium bersama Satnarkoba Polresta Banyumas.

"Itu berpengaruh, jadi kandungan tersebut bisa menyebabkan salah satunya halusinasi," jelasnya.

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut