get app
inews
Aa Read Next : Sapphire Grup Alokasikan CSR untuk Renovasi Pos Jaga Perlintasan KA

Permintaan Terakhir Freddy Budiman yang Ditolak Jelang Ditembak Mati, Tidur Sekamar dengan Anaknya

Selasa, 04 Januari 2022 | 19:46 WIB
header img
Mantan gembong narkoba kelas kakap, Freddy Budiman ternyata mempunyai permintaan sebelum dirinya dieksekusi mati lima tahun silam, namun ditolak petugas. (Foto : Okezone)

JAKARTA, iNews.id – Cerita mengejutkan sebelum Freddy Budiman menemui ajalnya dalam eksekusi mati di lapangan tembak Limus Buntu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat, 29 Juli 2016 silam terungkap. Mantan gembong narkoba kelas kakap, Freddy Budiman ternyata mempunyai permintaan sebelum dirinya dieksekusi mati lima tahun silam, namun ditolak petugas karena sesuatu hal.

Sekedar informasi, Freddy Budiman divonis mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat karena terbukti mengimpor 1.412.476 butir ekstasi dari China pada Mei 2012 silam.

Layaknya, seorang terpidana mati yang akan dieksekusi, Freddy Budiman diberikan 3 permintaan oleh petugas.

“Meminta satu permintaan terakhir sebelum akhirnya dia pulang (meninggal), Papa tuh minta bisa tidur sama aku di dalam kamarnya. Biasanya orang yang pengen mati kan dikasih 3 permintaan, nah salah satu permintaan ayah tidur sama Fikri di kamarnya, di dalam penjara Nusakambangan,” ujar anak Freddy, Fikri Fernanda Budiman, dikutip dari channel YouTube Gritte, beberapa waktu lalu.

Namun permintaan Freddy Budiman tersebut ditolak petugas. Alasan petugas saat itu, tidak ingin kondisi mentalnya terganggu jelang eksekusi.

“Sudah coba didebatin sama ayah, kalau Fikri sudah dewasa dan gak akan terganggu kondisi mentalnya. Ayah hanya minta waktu terakhir untuk tidur sama anaknya,” ungkapnya.

Setelah waktu pertemuan di Nusakambangan habis, dia tidak tau lagi harus bagaimana. Perasaanya pun menjadi hancur mendengar waktu eksekusi tinggal sebentar lagi.

“Disitu gue merasa lebih hancur lagi, dan akhirnya udah meluk papa, dan hari kedua gue udah mulai nangis. Aku udah gak kuat nutupin kesedihan kalau papa pergi, aku bakal hancur sehancur-hancurnya,”pungkasnya.

 

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut