Bahkan, pada periode tersebut, proliferasi kecerdasan buatan juga sangat membahayakan banyak posisi, sebab robot akan menggantikan manusia dalam beberapa pekerjaan. WEF memprediksi, kemungkinan ada 26 juta pekerjaan pencatatan dan administrasi akan berkurang pada 2027. Jumlah pekerja yang melakukan entri data dan sekretaris eksekutif diperkirakan juga akan mengalami penurunan paling tajam.
Salah satu kecerdasan AI seperti ChatGPT yang saat ini telah berkembang pada awal dekade ini, diperkirakan akan menggantikan 34 persen dari semua tugas bisnis dengan mesin.
Perkembangan teknologi ini membuat banyak perusahaan yang menghargai kemampuan untuk menggunakan AI secara efisien lebih dari pemrograman komputer. Maka dari itu, saat ini banyak perusahaan yang kembali memikirkan keterampilan apa yang dibutuhkan karyawan.
Editor : Arbi Anugrah