get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Desa di Banyumas Gelar Umbul Doa dan Yasinan untuk Pilkada yang Damai

Banyumas Fashion Festival 2023, Angkat Kekayaan Potensi Lokal Lewat Kidung Batik Banyumasan

Sabtu, 01 Juli 2023 | 19:11 WIB
header img
Banyumas Fashion Festival 2023, Angkat Kekayaan Potensi Lokal Lewat Kidung Batik Banyumasan. Foto: Arbi Anugrah

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Banyumas Fashion Festival (BFF 2023) kembali digelar di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas melalui gelaran Karya Kreatif Serayu (KKF) yang diadakan Bank Indonesia di Rita Supermall Purwokerto, Sabtu (1/7/2023). Masih dengan karya fashion batik Banyumasan, BFF 2023 kali ini mengangkat tema 'Kidung Batik Banyumasan'.

Banyumas Fashion Festival 2023 kali ini diikuti oleh sekitar 42 desainer yang menghadirkan fashion show, fashion design competition, dan fashion exhibition. Para desainer yang ikut dalam acara BFF 2023 ini diantaranya dari Purwokerto, Banyumas, Cilacap, Semarang, Jakarta, Solo, Yogyakarta, Salatiga, Kudus dan Pekalongan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh desainer tamu seperti Ina Priyono (IFC Semarang), Andy Sugix (IFC Malang) dan Emmy The (IFC Jakarta).


Banyumas Fashion Festival 2023. Foto: Arbi Anugrah

 

Dwi Kristanto, Ketua Pelaksana BFF 2023 mengatakan jika event Banyumas Fashion Festival 2023 tetap mengangkat kekayaan khasanah fashion dari wilayah Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen (Barlingmascakeb).

"Banyumas memiliki kekayaan khasanah fashion yang sangat potensial untuk dikembangkan, serta memiliki daya saing yang tak kalah dengan daerah lain. Di antaranya, keberagaman hasil wastra Nusantara, terutama Batik yang bisa menjadi salah satu kekuatan untuk menjadikan Banyumas sebagai pusat destinasi wisata belanja produk Ready to Wear Craft Fashion," kata Dwi kepada wartawan saat konferensi pers.

Dalam pergelaran BFF 2023, sebanyak 24 model hasil audisi yang berasal dari berbagai daerah tampil di atas catwalk. 

Dwi menyebut jika Banyumas memiliki potensi sumber daya manusia di bidang fashion, yaitu para desainer, baik yang tergabung dalam asosiasi mode maupun di luar asosiasi, yang telah menghasilkan karya bertaraf nasional dan internasional. 

"Potensi lainnya berupa sumber daya kreatif yang mendukung pertumbuhan dunia fashion, seperti industri garmen, pengrajin batik dan kain tradisional, tas, sepatu, aksesoris, serta pebisnis di bidang salon kecantikan," ujarnya.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut