"Langkah ini diambil agar lebih ramah bagi kaum disabilitas. Saat ini, trotoar terlihat lebih tinggi," ucap Yanie.
Menurut Yanie Giat, pada hari Jumat, parkir kendaraan akan diizinkan di Alun-alun untuk menghindari gangguan di pinggir jalan saat pelaksanaan shalat Jumat di Masjid Kauman Kebumen. Selain itu, air mancur di depan pendopo akan dipindahkan ke dalam Alun-alun. Pohon-pohon juga akan diatur ulang.
"Tidak semua pohon akan ditebang, karena ini termasuk dalam upaya penghijauan. Terutama pohon-pohon besar," tambahnya.
Lebih lanjut, Yanie menjelaskan bahwa pembangunan Alun-alun Kebumen akan berlangsung selama dua tahun. Pada tahun ini, anggaran yang telah disiapkan sebesar Rp10 Miliar. Di sisi timur Alun-alun, akan dibangun pusat kuliner berbentuk kapal untuk pedagang kaki lima.
Sebagai catatan, Alun-alun Kebumen saat ini telah mulai direnovasi. Masyarakat diharapkan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
Editor : EldeJoyosemito