Pihaknya memilih anak-anak Panti Asuhan Bunda Serayu sebagai bagian dari bakti atau CSR perusahaan.
“Siapa tahu nanti ada anak yang berbakat menjadi programmer, sehingga akan kita dorong agar menjadi programmer handal,”ujarnya.
Sementara salah seorang pengajar, Lizamuddin mengatakan bahwa pihaknya mengajari anak-anak dari paling dasar.
“Jadi mulai dari apa coding itu, kemudian melatih logika mereka. Nantinya akan berlanjut untuk pembuatan karakter, mengedit karakter dan menambah suara dan lainnya,”katanya.
Secara umum, dimulai dari permainan untuk melatih mereka cara berpikir, menerapkan pemikiran mereka dan melatih kekompakan tim.
Sementara pengelola Panti Asuhan Bunda Serayu Suster Christina mengaku bahagia dengan adanya pelatihan tersebut.
“Anak-anak juga antusias mengikuti pelatihan. Mereka senang kalau ada urusannya dengan memegang komputer dan media sosial,”ujarnya.
Pelatihan tersebut juga merupakan kali pertama diselenggarakan.
“Kami berterima kasih kepada Coding First yang telah menunjuk panti asuhan ini sebagai tempat pelatihan. Ini akan membuka cakrawala anak-anak panti sini,”tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito