Hercules berkali-kali mengalami hidup yang sulit dan berbahaya. Mulai dari ditembak matanya hingga dibacok ratusan kali, tetapi tidak ada satu pun kejadian tersebut berakhir merenggut nyawanya.
Hercules menganggap bahwa dirinya belum bisa wafat akibat masih memiliki banyak dosa dan belum diizinkan kembali kepada-Nya.
"Karena belum waktunya, makanya saya tidak mati. Meskipun sudah dibacok ratusan orang. Yang di atas belum mengizinkan," kata Hercules.
Dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Sabtu 25 September 2021, sekjen sebelumnya dari PBNU yakni H Ahmad Helmy Faishal Zaini mengatakan alasan Hercules menjadi mualaf karena sadar akan masa lalunya yang kurang baik serta paham betapa singkatnya usia manusia.
"Alasan Hercules bertobat dan memilih mendekatkan dirinya kepada Allah didorong dengan faktor kesadaran pribadi. Di mana dia berpendirian bahwa semua manusia hidup terbatas oleh usia," terang Helmy.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta