Kapolresta berharap bantuan air bersih tersebut bisa bermanfaat untuk warga.
“Jika nanti masih kesulitan air bersih, kami minta warga menghubungi Kapolsek atau Danramil, sehingga nanti bisa dilaporkan ke Polresta atau Kodim Banyumas sehingga ada lagi bantuan air bersih,”ujarnya.
Salah seorang warga Tipar, Partini (70) berterima kasih karena telah mendapatkan bantuan air bersih.
“Air sumur kami menguning, sehingga tidak dapat dikonsumsi. Biasanya kami membeli air galon dengan harga Rp5 ribu. Bantuan air bersih ini sangat bermanfaat bagi kami,”kata dia.
Sementara Kepala Desa Tipar Suwarto mengungkapkan kekeringan yang terjadi di desa setempat cukup parah. Salah satu dampaknya adalah air sumur warga menguning. “Di sini ada 700 keluarga atau 2.000 jiwa yang terdampak,”katanya.
Editor : EldeJoyosemito