BPJS Ketenagakerjaan bakal menggandeng Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) yang merupakan salah satu badan otonom NU untuk mendukung implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan dengan turun ke masyarakat dan memberikan pemahaman tentang manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Kami akan melindungi seluruh pekerja dari semua sektor pekerjaan, tanpa terkecuali. Dengan iuran bagi pekerja BPU yang sangat rendah, yaitu Rp 16.800 untuk perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian, atau Rp 36.800 apabila peserta ingin menambahkan tabungan hari tua,”katanya.
Ia melanjutkan, manfaat yang diterima sangat besar, sebagai contoh jika ada pekerja yang meninggal karena kecelakaan kerja ahli waris akan mendapatkan santunan kematian kecelakaan kerja sebesar Rp70 juta. “Serta beasiswa bagi kedua anak yang ditinggalkannya dari pendidikan TK sampai dengan Perguruan tinggi sebesar Rp. 174 juta,”pungkas Antony.
BPJS Ketenagakerjaan berharap kedepannya semua organisasi masyarakat dan keagamaan yang ada di Indonesia dapat dirangkul sehingga cakupan perlindungan yang diberikan semakin luas untuk kesejahteraan seluruh masyarakat pekerja di Indonesia.
Editor : EldeJoyosemito