CILACAP, iNews.id - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU Cilacap menyalurkan bantuan 20.000 liter air bersih yang diserahkan secara simbolis di halaman Head Office (HO) PT KPI RU IV, Kamis (14/9/2023). Koordinator Relawan Respon Bencana PT KPI RU IV Cilacap Sunaryo Adi Putra mengatakan, kegiatan ini merupakan donasi berbagai unsur organisasi maupun lembaga internal perusahaan.
“Terima kasih kepada seluruh yang terlibat dalam kegiatan ini. Tahap awal ini terkumpul Rp20 juta yang langsung kami belanjakan pengadaan air bersih bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap,” tuturnya.
Adi menuturkan, sejumlah organisasi dan lembaga yang terlibat dalam Tim Respon Bencana ini antara lain, yaitu Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma (SPP PWK), Persatuan Wanita Patra (PWP), Relawan Pertamina Peduli (Relpi), Baituzzakah Pertamina (Bazma), Badan Dakwah Islam (BDI), Badan Koordinasi Umat Kristiani (Bakor Umkris), dan Koperasi Pekerja Pertamina (Kopama).
“Tim ini selalu respon cepat di setiap ada peristiwa bencana, baik di Kabupaten Cilacap maupun yang berstatus bencana nasional,” ujarnya.
Senior Manager Operations and Manufacturing (SMOM) PT KPI RU IV Hermawan Budiantoro dalam sambutan pelepasan tim respon bencana menegaskan bahwa penanganan bencana kekeringan tidak mungkin diserahkan sepenuhnya pada unsur pemerintah.
“Maka kami dari BUMN terpanggil untuk ikut berpartisipasi dan siap terlibat bersama membantu menanganan permasalahan bencana, termasuk kekeringan saat ini,” ucapnya.
Usai dilepas, dua armada BPBD Cilacap berkapasitas masing-masing 5.000 liter air bersih tersebut selanjutnya menuju titik distribusi di Dusun Cigintung, Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah. Kemudian, dilanjutkan ke lokasi kekeringan di Desa Kubangkangung dan Kawunganten di Kecamatan Kawunganten. Warisah, warga RT 04 RW 10 Dusun Cigintung, Kelurahan Kutawaru mengaku sangat senang dengan pengiriman air bersih yang disebut baru pertama klai merambah wilayah RT-nya.
“Terima kasih kepada PT KPI RU IV yang sudah memberikan bantuan air bersih. Di tempat kami, air sumur sedikit dan harus diendapkan satu hari dulu sebelum dikonsumsi. Semoga Pertamina selalu diberi keberkahan dan kesehatan,” katanya.
Sementara pada tahap pertama ini, penyaluran bantuan air bersih direncanakan selama satu pekan ke depan, yaitu sampai Rabu (20/9/2023). Kemudian, tahap kedua dan seterusnya akan dilaksanakan mengacu pada kondisi di lapangan dan koordinasi dengan BPBD Cilacap sebagai leading sector penanganan bencana.
Editor : Rizqa Leony PutriMPI Marketing