JAKARTA, iNewsPurwokerto.id - Kejaksaan Republik Indonesia (RI) mengundang talenta-talenta terbaik bangsa di seluruh pelosok Tanah Air untuk mengikuti seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang dibuka sejak 20 September hingga 9 Oktober mendatang. Dalam rekrutmen ini, Kejaksaan membuka 7.846 formasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.000 formasi ditujukan untuk jabatan jaksa.
Keluarga Alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (KAHGAMA) mendorong alumni-alumninya untuk mengikuti seleksi CASN yang digelar Kejaksaan. Alumni Fakultas Hukum UGM diharapkan mendarmabaktikan kemampuannya untuk berkontribusi dalam penegakan hukum di Indonesia.
Ketua Umum KAHGAMA Prof. Paripurna P. Sugarda mengatakan, Fakultas Hukum UGM selama ini telah menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki integritas tinggi. Sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, UGM memiliki banyak guru besar yang memberikan bekal keilmuan yang baik bagi para lulusannya.
"UGM tidak hanya menghasilkan lulusan yang jempolan tetapi juga memiliki karakter sesuai jati diri UGM sebagai universitas nasional, universitas perjuangan, universitas Pancasila, universitas kerakyatan, dan universitas pusat kebudayaan," ujar guru besar yang pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum UGM periode 2012-2014 dalam keterangannya, Kamis (21/9/2023).
Prof. Paripurna mengatakan, semakin banyak alumni Fakultas Hukum UGM yang bergabung ke Kejaksaan akan semakin baik. Harapannya, lulusan Fakultas Hukum UGM akan memberikan kontribusi terhadap berbagai perbaikan di lembaga Kejaksaan. Sebagai catatan, saat ini tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan juga sedang berada pada level tertinggi sepanjang sejarah.
"Kejaksaan harus diisi orang-orang terbaik dengan integritas tinggi yang ingin menjadi jaksa profesional dan mampu menyelesaikan kasus besar serta memberikan kontribusi besar dalam penegakan hukum di negara ini," ujar pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni periode 2014-2022 tersebut.
Editor : Arbi Anugrah