Garak Cepat Pj Bupati Banyumas Usai Dilantik, Terkesan dengan Inovasi yang Dilakukan Achmad Husein

BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, langsung tancap gas usai dilantik dan serah terima jabatan. Ia mengajak kepada birokrasi di Banyumas, untuk berlari kencang, seperti halnya ketika bersama Bupati-Wakil Bupati Husein-Sadewo.

Kali ini Pj Bupati Banyumas Hanung meninjau proses pengelolaan sampah di TPST Kedungrandu dan TPA BLE Kalibagor pada Rabu (28/9) kemarin untuk melihat dari dekat proses pengelolaan sampah sebagai bahan kebijakan selanjutnya.

Baca Juga

Tinjau Gudang Logistik KPU, Pj Bupati Banyumas Pastikan Surat Suara Pilkada Aman

Dalam keterangannya, Kamis (28/9/2023), upaya gerak cepat Pj Bupati Banyumas ini terlihat setelah sertijab yang langsung mengundang kepala OPD untuk rapat koordinasi, dilanjutkan bersilaturahmi ke Forkompimda dihari kedua. Ia meminta, para Apatatur Sipil Negara, untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Hal tersebut dilakukan untuk mengenali permasalahan, sehingga tahu solusinya, time-line jelas, siapa bertanggungjawab kepada siapa dan bagaimana prosedurnya.

Kepala Pelaksana BPBD bersama Tim menerima PJ Bupati, dan menjelaskan SDM dan prasarana yang dimiliki oleh BPBD dalam menangani bencana di Kabupaten Banyumas. Pj Bupati Hanung melakukan tinjauan mulai dari ruang kantor, gudang hingga kendaraan operasional.

Baca Juga

Hari Santri Nasional, Pj Bupati Banyumas: Harus Mampu Jadi agen Perubahan

Sementara saat berkunjung ke TPST Kedungrandu dan TPA BLE Kalibagor Pj Bupati Banyumas Hanung didampingi Assisten Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Widodo Sugiri.

Ia mengaku berkesan, atas inovasi yang dilakukan Achmad Husein dalam penanganan masalah sampah. Di mana Tahun 2018, tiap hari ada 150 truk sampah yang harus dibawa ke TPA. Namun sekarang sudah berubah drastis, tinggal 15 truk per harinya.

Bahkah pada awalnya sempat dibully tiap hari, bahkan sampai di demo warga memblokir jalan. Dengan serangkaian rekayasa dilakukan mulai peningkatan pengolahan sampah organik, pengurangan plastik, pemilahan sampah dengan mesin dan pendekatan ke warga, hasilnya berdampak positif, valume sampah terus berkurang.

Baca Juga

Mahasiswi UIN Saizu Purwokerto Masuk Nominator Duta Baca Jawa Tengah

Editor : Arbi Anugrah