PURWOKERTO, INews.id - Sejumlah warga dan polisi yang mengevakuasi korban tenggelam di Kabupaten Cilacap berjatuhan ke sungai setelah jembatan bambu yang dilewati tiba-tiba ambruk, Minggu (23/1/2022).
Peristiwa itu terjadi di Desa Pucung Kidul, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. Ambruknya jembatan yang terbuat dari bambu tersebut diduga sudah rapuh dan tak kuat menahan beban berat.
Detik-detik ambruknya jembatan bambu itu terekam video amatir warga. Tampak, polisi, anggota TNI dan warga yang baru selesai mengevakuasi jasad korban tenggelam langsung berjatuhan ke sungai begitu melewati jembatan tersebut.
Menurut Kapolsek Kroya AKP M Salman Farizi Putera mengatakan jika kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Ketika anggotanya tengah mengevakuasi jenazah tanpa identitas yang ditemukan warga di pinggir sungai desa setempat.
"Saat mengevakuasi jasad, ternyata memang jembatan itu merupakan jembatan yang tidak memungkinkan untuk membawa orang banyak, akhirnya ambruk Tapi Alhamdulillah tidak ada luka luka yang serius bagi rekan rekan yang mengevakuasi," kata Salman kepada wartawan, Senin (24/1/2022).
Dia menjelaskan jika kondisi jembatan yang kecil dan diduga rapuh tersebut memang tidak mampu untuk dilalui orang banyak. Apalagi saat melakukan evakuasi, setidaknya terdapat enam anggota dari unsur Polsek, Koramil, BPBD perwakilan Kroya dan masyarakat.
"Ya memang kondisi jembatannya tidak memungkinkan untuk dilalui orang banyak, kalau masih satu-dua orang mungkin masih bisa dilewati, tapi karena orang banyak, jadinya seperti itu," ucapnya.
Meskipun demikian, tidak ada luka serius yang dialami anggota yang terjatuh ke sungai saat mengevakuasi jenazah tersebut.
"Tidak apa apa, tidak ada cidera apapun dari yang ngangkat, hingga akhirnya jenazah juga bisa di evakuasi keatas," ujarnya.
Dia juga mengungkapkan jika, jenazah tanpa identitas tersebut akhirnya dapat diserahkan ke keluarganya setelah dilakukan penelusuran oleh pihak Kepolisian.
"Setelah dari sana, dibawa ke puskesmas hingga akhirnya teridentifikasi orang itu adalah orang dari Kebasen, Banyumas," ucapnya.
Editor : Arbi Anugrah