TEL AVIV,iNews.id - Israel ingin buka hubungan diplomatik dengan Indonesia dan Arab Saudi. Hal ini disampaikan diplomat tinggi Israel yang mengatakan pihaknya berharap untuk memperluas perjanjian 2020 yang ditengahi Amerika Serikat (AS) dengan empat negara Muslim di antaranya Arab Saudi dan Indonesia.
Namun ia menyadari jika kesepakatan seperti itu akan memakan waktu. Berbicara di Radio Angkatan Darat, Menteri Luar Negeri Yair Lapid mengatakan Israel sedang berusaha untuk memperluas Kesepakatan Abraham ke negara-negara tambahan di luar Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan dan Maroko.
“Jika Anda bertanya kepada saya negara-negara penting apa yang sedang kita lihat, Indonesia adalah salah satunya, Arab Saudi tentu saja, tetapi hal-hal ini membutuhkan waktu,” katanya seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (26/1/2022).
Lapid menambahkan bahwa "negara-negara kecil" yang tidak dia identifikasi dapat menormalkan hubungan dengan Israel dalam dua tahun mendatang.
Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan pada hari Selasa bahwa dia akan mengunjungi Uni Emirat Arab, negara pertama yang menormalkan hubungan dengan Israel sebagai bagian dari Kesepakatan Abraham, pada 30-31 Januari, dan bertemu dengan para pemimpinnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta