PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Setelah ditetapkannya Daftar Calon Tetap (DCT), Dapil VIII semakin ramai dengan kehadiran seorang calon anggota legislatif (caleg) DPR RI.
Salah satunya adalah dari Partai Gerindra, yakni Mohamad Sunan Arief. Sunan adalah putra dari mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier, sosok yang memiliki akar kuat di wilayah Banyumas-Cilacap. Ia mulai blusukan untuk memperkenalkan dirinya kepada masyarakat luas.
Sebelumnya, nama Sunan jarang terdengar publik, karena pengusaha muda ini lebih sering berfokus pada kegiatan sosial dan memilih untuk berperan di latar belakang.
Kesibukannya sebagai direktur beberapa perusahaan telah banyak memakan waktu, ditambah lagi komitmennya dalam Forum Komunikasi Alumni ESQ yang cukup mendominasi jadwalnya.
Tetapi kemudian, lelaki yang lahir pada tanggal 13 Desember 1978 ini merasa terpanggil untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI. Inspirasi itu muncul saat Sunan duduk di ruang kerjanya yang megah bersama seorang sahabat.
Melalui jendela kantornya, ia melihat aktivitas sehari-hari orang-orang di jalanan yang sibuk mencari nafkah. Ada penjual makanan, tukang parkir, sopir, dan banyak lagi.
Sunan, yang berada dalam kenyamanan ruangan ber-AC, tiba-tiba tersadarkan akan realitas keras yang ada di luar tembok kantornya.
"Ketika saya berbicara dengan sahabat di sebelah saya, kami merasa nyaman, sementara di luar sana banyak orang yang bekerja keras, berpanas-panasan hanya untuk mencari makan. Saya bisa memberikan bantuan pribadi, tetapi tentu ada batasnya. Jadi, apa yang bisa kita lakukan untuk membuat bantuan kepada rakyat menjadi lebih luas?" katanya di sela-sela berkegiatan di wilayah Banyumas.
Ia kemudian memutuskan untuk menjadi caleg DPR RI. Karena posisi DPR strategis untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi rakyat.
Baginya, jika kebijakan dan regulasi dapat diselaraskan dengan program-program yang bertujuan untuk kesejahteraan rakyat, maka hal tersebut akan menjadi sebuah gerakan yang dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.
"Dalam praktiknya, seringkali kita melihat program-program baik yang berasal dari masyarakat, tetapi tidak selaras dengan kebijakan. Atau sebaliknya, ada banyak program bagus dari pemerintah, tetapi informasinya tidak sampai kepada masyarakat. Idealnya, program-program yang bagus harus mendapatkan dukungan dari segi kebijakan dan regulasi, serta disertai dengan niat tulus untuk membantu masyarakat. Itulah yang ingin saya wujudkan,”jelasnya.
Dia memiliki pengalaman dalam mengelola perusahaan, rumah sakit, dan sekolah, bersama dengan komitmennya di bidang sosial, merupakan modal kuat untuk pencalonannya sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Daerah Pemilihan VIII nomor urut 2.
Editor : EldeJoyosemito