GAZA, iNews.id - Sudah sejak lama Israel ingin mengambil alih Gaza. Mereka ingin memerangi dan membubarkan Hamas ternyata bukan alasan sebenarnya.
Sebenarnya, Israel sudah sejak lama ingin menguasai Jalur Gaza agar proyek ambisius mereka, yakni membangun Kanal Ben Gurion atau Kanal Israel terwujud.
Terusan ini akan menghubungkan Teluk Aqaba ke Laut Mediterania. David Ben Gurion dianggap sebagai Bapak Pendiri Israel dan Perdana Menteri Israel yang pertama.
Karena itu, terusan ini akan diberi nama Kanal Ben Gurion. Terusan ini disebut-sebut akan menyaingi Terusan Suez yang melintasi Mesir. Israel dan negara-negara Barat telah mengalami banyak gangguan dalam sejarahnya melintasi Terusan Suez.
Beberapa masalah yang pernah muncul antara lain, larangan bagi Israel melalui Terusan Suez dan Selat Tiran, Penutupan Terusan Suez (1956–1957), Penutupan Terusan Suez (1967–1975), dan penyumbatan Terusan Suez tahun 2021.
Panjang Kanal Ben Gurion hampir sepertiga lebih panjang daripada Terusan Suez yang panjangnya 120,1 mil (193,3 km), yaitu sekitar 182 mi (292,9 km).
Biaya pembuatan terusan Israel diperkirakan antara USD16-USD55 miliar USD. Kanal Ben Gurion rencananya akan dibangun mulai dari ujung Selatan di Teluk Aqaba, melalui kota pelabuhan Eilat di Israel di perbatasan Israel dan Yordania.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta