PURWOKERTO, iNews.id – Bagi yang masih memakai knalpot brong jarap berhati-hati. Kalau bisa dicopot saja daripada terkena tindakan kepolisian. Bahkan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banyumas menjaring 794 kendaraan dengan knalpot brong. Itu merupakan hasil kegiatan penindakan mulai 10-27 Januari 2022.
Wakil Kepala Satlantas Polresta Banyumas Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dwi Nugroho mengatakan bahwa sesuai dengan atensi Kapolda Jateng, wilayah Jateng harus bebas dari knalpot brong.
“Bapak Kapolda Jawa Tengah menginginkan Jateng bebas dari knalpot brong," katanya pada jumpa pers Jumat (28/1/2022) sore.
Di tempat yang sama, Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polresta Banyumas AKP R Manggala ASM mengatakan dalam Pasal 285 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, telah diatur masalah persyaratan teknis kendaraan bermotor, salah satunya tentang knalpot.
“Ada ancaman pidananya. Yakni pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu,"tegasnya.
Manggala menambahkan dalam penindakan knalpot brong tersebut, pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas terkait di Kabupaten Banyumas.
Knalpot brong yang disita
“Saat melakukan tindakan, polisi memakai kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement). Kendaraan yang melakukan pelanggaran tersebut kami foto, kemudian kami berikan surat konfirmasi, kemudian yang bersangkutan (pemilik kendaraan, red.) datang ke Satlantas Polresta Banyumas,"jelasnya.
Pihaknya melakukan penilangan jika terbukti melanggar Pasal 285 Ayat 1 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Setelah dilakukan penilangan, kata dia, pemilik kendaraan bermotor tersebut secara sukarela akan mengganti knalpot brong dengan knalpot yang sesuai standar.
Dari 10-27 Januari 2022, pihaknya telah melaksanakan kegiatan penertiban terhadap 794 kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong dan didominasi sepeda motor. “Sebanyak 183 knalpot diserahkan secara sukarela,”tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito