PURWOKERTO, iNews.id - Kasus kematian akibat Covid-19 akhir-akhir ini melonjak, hal tersebut menimbulkan sulitnya mendapatkan peti jenazah. Akibatnya Pemkab Banyumas mengajak berbagai elemen untuk saling membantu dan bergotong royong memberi bantuan peti jenazah, mengingat pasien covid-19 yang Isoman dan meninggal dirumah peti jenazahnya tidak bisa dibiayai oleh Pemerintah.
Para pelaku usaha, yayasan dan perorangan di wilayah Kabupaten Banyumas akhirnya turut membantu kesulitan Pemerintah Banyumas dan keluarga korban covid-19 dengan menyerahkan secara simbolis peti jenazah kepada Wakil Bupati Sadewo Tri Lastiono di Halaman Pendopo Sipanji Banyumas, Kamis (15/7/2021).
Bantuan tersebut antara lain dari Yayasan Al Irsyad Purwokerto sebanyak 50 unit, REI Komisariat Banyumas Raya sebanyak 40 unit, Pengembang Griya Satria sebanyak 20 unit, Rotary Of Purwokerto 12 unit, Baznas Banyumas 10 unit dan keluarga Abu Bakar Sidik Patikraja sebanyak 10 unit. Sebelumnya Kagama 4x4 Adventure juga membantu sebanyak 10 peti jenazah.
Wakil Bupati Banyumas Sadewo mengatakan, dalam masa kedaruratan kesehatan akibat wabah Covid-19, perlu adannya gotong royong antara semua elemen untuk membantu keluarga yang kehilangan saudaranya akibat covid-19. Ia mengapresiasi bantuan yang diberikan dari berbagai kalangan kepada pemerintah ataupun secara langsung ke rumah warga terdampak Covid-19 baik berupa alat kesehatan, paket sembako maupun makanan siap saji dan sebagainya.
Pemkab sengaja menggalang bantuan untuk pengadaan peti jenazah bagi pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Pasalnya sejumlah rumah sakit mulai kewalahan menyediaakan peti jenazah karena terlalu banyaknya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
"Teman-teman pengusaha, pengembang perumahan, ada yayasan dan perorangan saling bergotong royong, karena ini sifatnya mendesak, jadi enggak perlu dikumpulkan, langsung disalurkan. Kita harus saling menguatkan di tengah wabah Covid-19, semua elemen masyarakat bersama pemerintah saling bahu membahu. Saya, atas nama pemerintah Kabupaten Banyumas mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah memberikan bantuanya. Semoga ini dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan," katanya.
Sadewo mengungkapkan, tim pemakaman yang dikomandoi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setiap hari rata-rata memakamkan lebih dari 30 jenazah pasien Covid-19.
Nugroho Adi Wibowo, Keluarga dari Bani Abu Bakar Sidik dari Patikraja mengaku tergerak dan tanggap terhadap kondisi peningkatan banyaknya orang meninggal karena covid-19. Sehingga atas rembug keluarga, pihaknya sepakat membantu sebanyak 10 unit.
“Tanggap terhadap bencana covid-19, kami turut membantu peti jenazah untuk membantu keluarga yang membutuhkan. Dan semoga ini menjadi motivasi berbagai pihak untuk saling membantu,” katanya
Sementara Ketua REI Komisariat Banyumas Raya Zaid Muhzin mengatakan bahwa dirinya mendapat ajakan untuk penyediaan peti jenazah, karena beberapa pekan terakir banyak pasien covid-19 meninggal dunia.
“Hari Sabtu lalu bahkan merupakan terbanyak, sementara peti jenazah sempat kesulitan. Meski ada yang mengatakan lebih baik membantu yang masih hidup, tetapi menurut kami orang yang telah meninggalpun punya hak untuk segera dimakamkan. Maka sama-sama penting,” katanya
Senada disampaikan oleh Ketua Yayasan Al Irsyad Alislamiyah Purwokerto, Nasir Abdullah Basalamah yang mengatakan bahwa pihaknya ikut membantu karena kepedulian sesama.
“Namun mengingat kami Yayasan Islam, kami membantu saudara muslim yang meninggal, dan kami saat ini membantu 50 peti jenazah, namun bila masih ada yang membutuhkan kami siap mebantu lagi,” katanya.
Editor : Arbi Anugrah