Inovasi Kuda Besi, Cara Padamara Turunkan Angka Kematian Bayi dan Tengkes

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Pemerintah Kecamatan Padamara memperkenalkan inovasi 'Kuda Besi,' atau Kunjungi Dampingi dan Beri Nutrisi. Inovasi itu sebagai upaya untuk menanggulangi masalah stunting dan kematian ibu/bayi di wilayah tersebut.
“Yang menjadi PR Kecamatan Padamara adalah masih terdapat 8 kasus kematian bayi pada tahun ini. Semoga angka ini tidak bertambah," ujar Bupati Dyah Hayuning Pratiwi dalam acara Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Kader Kesehatan Puskesmas Padamara, Selasa (28/11/2023) di Lapangan Desa Karanggambas.
Bupati menegaskan pentingnya menjalankan program 'Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng.' Program ini menekankan perlunya pendampingan bagi setiap ibu hamil, baik dari kader kesehatan maupun tenaga kesehatan, untuk memantau kesehatan dan gizinya.
"Ibu kader di desa diharapkan turut serta dalam mendampingi ibu hamil agar dapat memberikan respons cepat dalam situasi yang tidak diinginkan," katanya.
Sementara Koordinator Balai Penyuluhan KB Kecamatan Padamara Arum Fitria Ardiyani menjelaskan bahwa 'Kuda Besi' diluncurkan karena masih terdapat 58 balita (1,8%) stunting dan 321 balita (16,33%) berisiko stunting di Kecamatan Padamara.
"Sasaran dari 'Kuda Besi' ini adalah keluarga dengan balita berisiko stunting maupun yang sudah mengalami stunting. Kami telah memulai implementasinya di Desa Sokawera dan Desa Karangjambe, dan akan melibatkan seluruh desa di Kecamatan Padamara," ujarnya.
Editor : EldeJoyosemito