PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Pemkab Banyumas dengan bangga menerima Penghargaan Swastisaba Padapa Tingkat Nasional dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai pengakuan atas prestasinya dalam mewujudkan Kabupaten Sehat 2023.
Penganugerahan penghargaan ini diselenggarakan di Hotel Kempinski Plaza Indonesia, Jakarta dan diterima oleh Pelaksana Tugas Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.
Hanung menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti dari komitmen Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama para pemangku kepentingan terkait dalam memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak, prestasi ini adalah hasil dari kerja sama semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terutama yang telah berkontribusi dalam mewujudkan sembilan tatanan Kabupaten Sehat yang menjadi indikator penilaian oleh pemerintah pusat," ujarnya.
Hanung menambahkan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi mereka untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Banyumas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dr. Widyana Grehastuti, Sp.OG, M.Si, Med, menjelaskan bahwa Penghargaan Swasti Saba diberikan setiap dua tahun oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan kepada kabupaten/kota yang berhasil melaksanakan program sembilan tatanan, yang menjadi fokus dalam program Kabupaten/Kota Sehat (KKS).
Pada tahun 2021, Kabupaten Banyumas mengikuti Verifikasi Penilaian Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS), namun tidak dapat melanjutkan verifikasi karena belum mendeklarasikan ODF Kabupaten.
"Kabupaten Banyumas masuk nominasi nasional untuk diverifikasi lebih lanjut oleh Tim Pusat dengan Kategori Penghargaan PADAPA pada tanggal 25 Juli 2023 melalui Zoom Meeting yang dilaksanakan di Smart Room Graha Satria Purwokerto," jelasnya.
Widyana menambahkan bahwa hasil verifikasi Tim Pusat menunjukkan capaian pada sembilan tatanan penilaian penyelenggaraan KKS hingga 12 Juli 2023, antara lain Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri 87.71%, Tatanan Permukiman dan Fasilitas Umum 92.31%, Tatanan Satuan Pendidikan 81.82%, Tatanan Pasar 85.42%, Tatanan Pariwisata 92.31%, Tatanan Transportasi 93.75%, Tatanan Perkantoran dan Perindustrian 82.14%, Tatanan Perlindungan Sosial 73.53%, dan Tatanan Penanganan Bencana 92.68%.
"Penyelenggaraan KKS melibatkan unsur pemerintah (Lintas Kelembagaan dan OPD), unsur swasta, dan masyarakat. Penilaian dilakukan setiap dua tahun, pembinaan pada tahun genap, dan penilaian pada tahun ganjil," tambahnya.
Untuk mewujudkan program KKS, dukungan, peran aktif, dan kerjasama dari seluruh pihak terkait, termasuk seluruh OPD di Kabupaten Banyumas, sangat diperlukan.
"Penghargaan ini diraih berkat komitmen bersama Tim Pembina KKS (Seluruh OPD) dan Komitmen Forum Banyumas Sehat. Oleh karena itu, penghargaan ini bukan hanya milik Dinas Kesehatan, melainkan sebuah prestasi bersama," pungkas Widyana.
Editor : EldeJoyosemito