Selain itu, pada SPBU RMO ini juga terdapat jalur khusus berwarna merah yang disebut dengan red carpet. Jalur khusus ini khusus untuk pengguna Pertamax Series yang akan dilayani oleh petugas khusus.
"Salah satu fokus untuk pelaksanaan program Retail Make Over ini adalah menyasar kepada bagian Totem, bagian toilet dan juga mushola. Toilet dan mushola ini menjadi hal yang cukup penting bagi para konsumen, karena ketika pergi jauh, kita pasti mencari SPBU. Salah satu tujuannya, kalau tidak untuk istirahat sholat, memang istirahat untuk pergi ke toilet," ungkapnya.
Terlebih, SPBU RMO ini juga sebagai bagian dari upaya Pertamina dalam menyambut masa liburan Natal dan Tahun Baru.
"Ini menjadi hal yang krusial, apalagi sebentar lagi sudah menyambut hari raya Natal dan tahun baru, sehingga nanti konsumen ketika melewati SPBU- SPBU RMO ini bisa menjadi lebih puas," ujarnya.
Ia berharap, program RMO ini kedepannya akan terus diperluas, tidak hanya di pantai selatan, namun akan terus bertambah. Sebab, standarisasi ini akan berujung pada tingkat kepuasan konsumen terhadap penggunaan di SPBU Pertamina.
"Selain memiliki bahan bakar berkualitas, tentunya sarana dan prasarana yang baik menjadi tujuan utama kami supaya para konsumen dan masyarakat yang menggunakan SPBU Pertamina puas," jelasnya.
Sementara menurut pengurus Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiwana Migas) Banyumas, Supono mengatakan jika pihaknya menyambut baik program SPBU RMO yang dilakukan PT Pertamina Patra Niaga Regional JBT.
"Kami dari Hiswana Migas sangat mendukung program tersebut, semoga bisa disusul oleh SPBU yang lain. Dengan adanya perubahan tersebut, diharapkan untuk SPBU RMO bisa lebih meningkat penjualannya," ucapnya.
Editor : Arbi Anugrah