"Banyumas sekarang Pengkab dengan klub paling banyak, harapannya dalam setiap event di Jawa Tengah, harapannya medalinya paling banyak," jelasnya.
Menurutnya, dengan klub terbanyak, maka beban untuk pengurus FPTI ada dua yakni banyak kontribusi atlet karena banyak klub yang dapat berperan untuk menyumbangkan atlet. Kemudian butuh suatu management yang lebih baik, untuk pengelolaan yang lebih baik, karena semakin banyak klub yang harus diurus.
"Jadi dengan modal klub yang sudah banyak, berati perkembangannya baik, dan buatlah nanti ke depan susunan pengurus yang benar-benar bisa bekerja dibidang organisasi, bidang pembinaan organisasi maupun bidang pembinaan prestasi. Karena pembinaan prestasi akan berjalan seandainya organisasi itu juga sehat dan baik," ucapnya.
Sementara menurut Aji Siswantoro, Ketua FPTI Kabupaten Banyumas menjelaskan jika dengan dirinya terpilihnya kembali secara aklamasi, maka tugas kedepannya adalah melanjutkan apa yang sudah diperbuat dan memperbaiki apa yang sudah dilakukan. Termasuk melakukan upaya komunikasi dengan pihak lain untuk memperlancar visi dan misi.
"Sehingga visi dan misi yang kita harapkan bisa terwujud, Banyumas berjaya kembali, khususnya untuk panjat tebing bisa tercipta, seperti juara umum, bisa seperti dulu lagi," jelas Aji.
Aji berharap jika kejayaan panjat tebing Banyumas akan kembali dengan susunan pengurus FPTI Pengkab Banyumas periode 2023-2027 ini.
"Mudah-mudahan sekarang ini kita bisa bangkit dan itu bisa kita buktikan dengan banyaknya klub, di mana diharapkan klub itu bisa memberikan support atlet-atlet baru yang fresh dan tentunya fungsi FPTI ke depan. Kalau kami pengurus baru akan jauh lebih mendukung klub-klub yang sekarang berkembang," ujarnya.
Dengan banyaknya klub, lanjut Aji akan semakin banyak peluang untuk mencetak atlet yang baik. Maka dari itu, kedepannya, pengurus FPTI Pengkab Banyumas akan memperbaiki regulasi yang salah satunya berisi tentang perpindahan atlet dari klub ke klub.
"Itu yang jadi konsen kita, kedua perbaiki dengan sistem sirkuitnya seperti apa, nanti kita ada pemerataan, tidak hanya di klub, tetapi mapala-mapala juga bisa melakukan kegiatan itu. Sehingga diharapkan dinamika dan persaingan untuk pembinaan atlet di level klub bisa berjalan secara obyektif dan bisa berdampak secara positif terhadap kontribusi atlet Banyumas untuk ajang Porprov," pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah