get app
inews
Aa Text
Read Next : Perempuan Cantik Pemilik Batagor Imas ini Sukses Jualan di Depan Alfamart Merdeka 

Ini Identitas Perempuan Cantik yang Ditemukan Tewas Setengah Telanjang di Kembaran 

Selasa, 26 Desember 2023 | 14:50 WIB
header img
Ilustrasi pembunuhan.(Dok iNews.id)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Hanya dalam beberapa jam setelah ditemukannya mayat perempuan cantik setengah telanjang di Tobong Bata di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Banyumas, identitasnya mulau terungkap.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Satreskrim Polresta Banyumas, mayat perempuan setengan telanjang itu diidentifikasi bernama Tri Iluh Lentari (21) warga Desa Sumbang, Kecamatan Sumbang, Banyumas. Ada dugaan, korban meninggal akibat mengalami penganiayaan dan pemerkosaan. 

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Adriansyah Rithas Hasibuan mengungkapkan pihaknyasudah mendatangi TKP pukul 08.00 WIB usai mendapatkan laporan dari masyarakat terkait temuan mayat perempuan tersebut. 

“Mayat yang ditemukan berjenis kelamin perempuan itu diduga merupakan korban penganiayaan, karena ada tanda-tanda kekerasan. Untuk sementara kami melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan alat bukti yang ada di TKP,”jelas Kasat Reskrim.

Seperti diketahui mayat seorang wanita yang setengah telanjang ditemukan di dalam tobong bata di Desa Pliken, Selasa (26/12/2023) pagi.

Ruwiyati (55), pemilik tobong bata tersebut, menjelaskan bahwa sekitar pukul 07.30 WIB, dia baru tiba di tempat kerjanya. Dia terkejut karena menemukan mayat seorang wanita tanpa celana, hanya mengenakan hoodie berwarna hijau tua yang terbaring kaku.

“Saya melihat ada mayat perempuan yang tidak mengenakan celana, tapi mengenakan baju, masih memiliki kalung, anting, dan jam tangan,” ujarnya.

Tidak ada tanda darah di lokasi, tetapi bagian leher terlihat membiru dan terdapat beberapa luka cakaran di bagian dada. Ruwiyati juga tidak menemukan identitas mayat tersebut di sekitar lokasi.

“Kemudian polisi datang dan membawa jenazah ke rumah sakit,” katanya.

Menurut Ruwiyati, pada malam hari di tobong bata miliknya memang gelap, dan penerangan hanya berasal dari lampu di pinggir jalan.

“Saya biasanya pulang sore, kemarin pulangnya jam 5 sore. Tidak pernah ada yang menjaga,” tambahnya.
 

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut