get app
inews
Aa Read Next : Banyumas Disebut Dalam Gugatan MK, Kunjungan Jokowi dan Prabowo Jadi Bahan

Cerita Video Viral Pembagian Kaos Ganjar-Mahfud saat Kunjungan Jokowi di Banyumas

Senin, 08 Januari 2024 | 17:24 WIB
header img
Video viral ibu rumah tangga yang membagikan kaos Ganjar Mahfud saat kunjungan Jokowi. (Foto: Tangkapan Layar Video)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Ketika Presiden Joko Widodo atau Jokowi menemui para petani di GOR Satria, Purwokerto pada pekan lalu, ada video viral ibu rumah tangga yang membagi-bagikan kaos bergambar Ganjar-Mahfud.

Video tersebut viral, karena terlihat warga saling berebut kaos tersebut. Bahkan, ada yang kemudian mengenakannya dan berfoto.

Ternyata, ibu yang membagikan tersebut adalah Meilina, warga Purwokerto. Dia menceritakan tidak menduga kalau pembagian tersebut menjadi viral.

Namun, kata Meilina, sebetulnya dia tidak sengaja membagi-bagikan kaos tersebut. Karena pada awalnya, ia sebetulnya hanya membagi-bagikan makanan untuk para sopir yang menunggu di parkiran kompleks perumahannya yang jaraknya 1,5 kilometer (km) dari GOR Satria Purwokerto, tempat acara Presiden.

“Kejadian ini berawal dari kebiasaan saya membagikan nasi bungkus yang rutin dilakukan setiap hari Jumat maupun hari kelahiran seluruh anggota keluarga. Nah, pada Selasa (2/1) itu, saya juga membagi-bagikan makanan. Di sekitar perumahan saya banyak sopir yang duduk-duduk. Saya merasa kasihan. Saya pun berinisiatif membikin makanan yang dikemas dalam styrofoam kecil warna putih polos, ada sekitar 70 bungkus,”jelasnya.

Karena makanannya terbatas, maka dia dan asisten rumah tangganya kembali memasak dan membagi-bagikan lagi makanan kepada para sopir lagi. Kebetulan, dirinya membawa kaos yang diletakkan di motor.

“Awalnya memang berebut makanan yang saya bagikan. Tetapi kemudian ada yang tanya, soal kaos yang saya bawa. Saya bilang, ini adalah kaos Ganjar-Mahfud. Ternyata mereka pada mau dan berebut untuk mendapatkan. Ya sudah, saya kasih. Saya tidak berniat membagikan, tetapi mereka pada minta,”jelasnya. 

Ternyata, kaos yang dibawanya cepat sekali habis. Lalu ada yang tanya, apakah masih ada di rumah. “Saya bilang lagi, kalau masih ada. Kemudian mereka kembali meminta. Makanya saya pulang lagi bawa mobil terus ada 300 kaos dan langsung habis. Malah ada yang foto-foto pakai kaos itu,”katanya.

Ia mengaku sama sekali tidak menawarkan kepada para sopir yang menunggu tersebut. Karena awalnya adalah pembagian makanan. 

Editor : Elde Joyosemito

Follow Berita iNews Purwokerto di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut