“Bantu Negeri di Banyumas kali ini berfokus pada edukasi stunting, pemberdayaan UMKM sekaligus pemberian bantuan pengembangan UMKM untuk bisa lebih mengembangkan usahanya dan program tukar 1 Kg sampah menjadi sembako,” ujarnya.
Novita Wijayanti ikut mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh teman-teman dari Penerus Negeri dengan progam yang diberikan secara nyata kepada masyarakat Banyumas.
“Acara ini diinisasi oleh kaum muda, sekarang bukan lagi kaum muda yang katanya mageran. Tapi dengan adanya kegiatan ini membuktikan engga semua anak-anak muda itu malas,” tutur Novita.
Sementara pelatihan UMKM yang diadakan Penerus Negeri bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam bidang usaha serta membantu masyarakat untuk dapat mengembangkan usahanya, sehingga dapat menjadi solusi ekonomi yang berkelanjutan,” ungkap Alfreno selaku Koordinator Jawa Tengah.
Sebagai bagian dari upaya menggalang dukungan gerakan 3R (Reduce, Reuse dan Recyle), Penerus Negeri juga mengadakan kegiatan tukar sampah bekas menjadi sembako menjadi salah satu inisiatif yang menarik.
Masyarakat diajak untuk membawa 1 Kg sampah bekas yang dapat ditukarkan dengan paket sembako, yang diharapkan dapat mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sekaligus memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
Editor : EldeJoyosemito