"Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, sebagai akibat dari pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik industri yang tidak berkelanjutan, telah mempercepat perubahan iklim dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Dwikorita.
Sementara itu, Deputi Bidang Klimatologi BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, mengungkapkan bahwa perubahan iklim memiliki dampak besar pada bumi dan semua makhluk hidup yang mendiaminya tanpa terkecuali. Berbagai sektor, terutama sektor pertanian, akan mengalami dampak yang signifikan yang mengancam ketahanan pangan nasional.
"Perubahan iklim adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dan berkelanjutan untuk menahan lajunya dan mengurangi dampaknya," tuturnya.
Editor : EldeJoyosemito