Selanjutnya, Pos ketiga menyediakan perlengkapan busana dan perlengkapan ibadah. Lalu pada pos terakhir, dapat digunakan untuk keperluan mudik atau renovasi rumah.
“Bisa kita bagi dalam keempat kategori tadi. Kalau Anda tidak renovasi rumah atau tidak mudik, maka pos yang keempat ini Anda bisa gunakan untuk pos yang lain-lain,” ujarnya.
Mike menyarankan, THR sebaiknya tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. Menurutnya, lebih baik jika THR sudah dipotong di awal untuk keperluan investasi.
“Sangat disarankan memang untuk THR ini agar tidak habis untuk pengeluaran Hari Raya saja, maka jika ada kelebihannya atau memang sudah Anda potong duluan di depan. Setelah dipotong untuk kewajiban zakat, maka dapat digunakan sejumlah tertentu untuk menambah investasi Anda,” tuturnya.
Demikianlah tips mengelola THR bagi pekerja yang THR sudah cair. Semoga informasi tips mengelola THR ini bermanfaat.
Editor : Arbi Anugrah