JAKARTA, iNews.id - Seorang pekerja yang telah memiliki pendapatan tetap, biasanya sering membagikan THR Lebaran kepada sanak saudara yang berada di sekitar rumah. Pemberian THR kepada keponakan atau anak - anak saat Hari Raya Idul Fitri memang lazim dilakukan di Indonesia.
Kebiasaan memberikan THR ini pastinya dapat dilakukan jika seorang pekerja telah memiliki sumber pengelolaan keuangan yang tepat. Tujauannya, agar pekerja dapat merasakan manfaat THR yang hanya didapat selama setahun sekali dari tempatnya bekerja.
Lalu apa yang dapat dilakukan seorang pekerja untuk dapat mengatur THR agar lebih terasa manfaatnya?
Menurut Co-Founder Lifepal.co.id Benny Fajarai, pekerja harus bisa membuat alokasi pengeluaran. Di mana keuangan yang sehat tergantung dari seberapa baiknya kamu dalam mengatur pengeluaran.
Kunci dalam mengatur alokasi pengeluaran itu adalah kamu harus tahu mana pengeluaran yang diprioritaskan dan mana yang tidak.
"Perlu diingat, kamu gak cuma menerima THR aja di bulan ini, tetapi juga gaji bulanan. Itu berarti pemasukan yang kamu terima dobel di bulan ini. Nah agar memastikan pemasukan tersebut digunakan dengan bijak, kamu bisa mengatur pengeluaran menggunakan rumus 50/30/20," ujarnya, Selasa (3/5/2022).
Yaitu sekitar 50% buat kebutuhan sehari-hari, 30% buat bayar utang (apabila ada) atau kebutuhan pribadi, dan 20% lagi buat ditabung ataupun investasi.
Apabila alokasi sudah terpenuhi, kamu tinggal mengalokasikan uang THR ke kebutuhan belanja hari raya sebesar 50 persen. Sisanya dapat kamu simpan dan digunakan kalau sewaktu-waktu dibutuhkan.
Editor : Arbi Anugrah