BEIJING, iNewsPurwokerto.id – Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, kepada Menlu Iran, Hossein AmirAbdollahian, dalam percakapan telepon antara keduanya pada awal pekan ini mengatakan China menolak untuk mengutuk serangan rudal dan pesawat tak berawak (drone) Iran terhadap Israel akhir pekan lalu. China menegaskan, Teheran hanya berupaya membela diri dari serangan Israel sebelumnya.
Pada Sabtu (13/4/2024) malam, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel. Itu adalah serangan langsung pertama Iran ke wilayah Israel.
Menurut Teheran, serangan rudal dan drone akhir pekan lalu adalah pembalasan atas serangan udara Israel terhadap kompleks Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, 1 April lalu, yang menewaskan tujuh perwira IRGC.
Kepada Wang, Amir-Abdollahian mengatakan bahwa pascaserangan Israel terhadap konsulat di Damaskus, Iran mempunyai hak untuk membela diri sebagai tanggapan atas pelanggaran kedaulatannya.
“China mengutuk keras dan dengan tegas menentang serangan terhadap bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus, dan menganggapnya sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan tidak dapat diterima,” kata Wang seperti dikutip media China.
“China telah memperhatikan pernyataan Iran bahwa tindakan yang diambilnya terbatas dan merupakan tindakan membela diri dalam menanggapi serangan terhadap konsulat Iran di Suriah,” ujar diplomat top Beijing itu lagi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta