get app
inews
Aa Read Next : Mengapa Ketua Bawaslu Banyumas tak Jadi Ikut Kontestasi Pilkada? Ini Alasannya

Banyumas 10.000 Lengger Bicara Ciptakan Rekor Dunia! Ini 6 Faktanya

Minggu, 23 Juni 2024 | 08:52 WIB
header img
Kegiatan spektakuler ini tercatat sebagai rekor ke-11.687 di MURI, ada 10.245 yang menari lengger. (Foto: iNewsPurwokerto)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Pagelaran "Banyumas 10.000 Lengger Bicara" yang digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Satria, Purwokerto, Banyumas menciptakan rekor dunia dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Kegiatan spektakuler ini tercatat sebagai rekor ke-11.687 di MURI.

Penciptaaan rekor tersebut dilaksanakan oleh lebvih dari 10 ribu penari lengger yang menari bersama di Stadion Satria Kompleks GOR Satria Purwokerto pada Sabtu (22/6/2024) sore. 

Piagam penghargaan rekor MURI diserahkan oleh perwakilan MURI, Eros Djarot, kepada Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, pada puncak acara yang berlangsung di GOR Satria, Purwokerto, Sabtu malam.  Berikut fakta-faktanya:

1. Rekor Tercipta 10.245 orang Menari Lengger

Eros Djarot mengaku bahwa hingga Sabtu siang, ia belum yakin jumlah penari Lengger yang terlibat mencapai 10.000 orang. Namun, setelah penghitungan dilakukan, jumlah penari ternyata mencapai 10.245 orang.

"Setelah kami pertimbangkan bersama teman-teman, kami mohon maaf belum bisa memberikan penghargaan pada malam hari ini sebagai rekor MURI, karena ini sebenarnya tidak hanya pantas menjadi rekor MURI, tetapi rekor dunia," kata Eros Djarot.

Oleh karena itu, Eros Djarot menyatakan bahwa pihaknya memberikan penghargaan kepada "Banyumas 10.000 Lengger Bicara" sebagai rekor dunia dan tercatat di MURI dengan nomor 11.687. "Penghargaan diberikan kepada Rumah Lengger-Yayasan Rumah Lengger atas rekor Pegelaran Tari Lengger Oleh Penari Terbanyak yang wajib dianugerahkan kepadanya adalah rekor dunia," tambah Eros.


Dedikasi untuk Maestro Lengger. (Foto: iNewsPurwokerto)

2. Dedikasi kepada Maestro Lengger

Produser Banyumas 10.000 Lengger Bicara, Rianto, menyatakan bahwa pagelaran tersebut didedikasikan kepada seluruh maestro Lengger di Banyumas, seperti Maestro Lengger Dariah, Mbok Sulek, Nini Sariyah, dan banyak lagi. "Karena selama ini belum pernah ada pertunjukkan dari generasi ke generasi seperti ini. Saya ingin menunjukkan bahwa lengger akan terus dibicarakan dan menjadi sesuatu yang akan teringat," ujar Rianto.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut