Pascapeluncuran album ini, Amar mengatakan pihaknya tetap berjuang bersama berbagai pihak termasuk Direktorat Perfilman Musik dan Media Kemendikbudristek untuk melanjutkan pelindungan, pengembangan, pelestarian serta pemanfaatan musik keroncong.
"Satu hal yang kami perjuangkan adalah musik keroncong bisa berdampak terhadap ekonomi seniman keroncong di Indoesia," katanya.
Adapun rangkaian Keroncong Svaranusa 2024 ini berawal dari Roadshow di Tegal pada 1 Juni 2024 kemudian dilanjutkan Wirakarya serta puncak acara konser musik keroncong di Menara Teratai Purwokerto.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Fitra Arda, mengatakan, pagelaran ketiga kali ini sengaja digelar di Banyumas. Sebelumnya, tahun 2022 lalu ajang serupa digelar di Magelang, Solo dan Semarang Jawa Tengah pada tahun 2022 yang dilanjutkan pagelaran kedua pada tahun 2023 di Kediri Jawa Timur.
"Gelaran ketiga, Kabupaten Banyumas dipilih dengan alasan semangat geliat musik dan seniman keroncong di Banyumas, Purbalingga Cilacap masih hidup. Musik keroncong ini sudah melekat di pegiatnya," kata dia.
Menurutnya, keroncong sudah menjadi bagian dari seni musik lokalitas sama seperti bahasa. Musik ini juga menjadi bukti akulturasi budaya dan mengembangkan budaya nasional. Ke depannya, dia berharap keroncong menjadi diplomasi budaya Indonesia di kancah internasional.
Fitra menjelaskan, album Keroncong Svaranusa yang akan diluncurkan ini merupakan hasil Wirakarya Svaranusa yang diikuti 30 musisi dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro mengaku senang karena Banyumas kembali menjadi tuan rumah untuk event berskala nasional seperti Keroncong Svaranusa.
Hal ini sesuai tujuan janjinya untuk menggelar event besar sepekan sekali.
"Sesuai janji saya dulu, tiap minggu ada festival yang kelasnya nasional. Hari ini kebagian event lagi yang kelasnya nasional. Minggu lalu memecahkan Rekor Dunia 10.000 lengger, berjalan lancar dan berhasil memecahkan rekor Muri. Beberapa minggu yang lalu 33000 peserta marathon, di Baturraden. Minggu depan ada festival tradisional yang akan diikuti se-Jateng. Lomba Egrang, diikuti oleh atlet dari Jateng. Lomba memanah. Lomba senam se-Jateng," katanya.
Dia mengatakan, Banyumas masih memiliki sejumlah event hingga bulan Desember. Di antaranya Half Marathon jilid 2 di akhir Juli 2024.
Menurutnya, banyaknya event ini akan membuat membuat sektor ekonomi tumbuh.
Editor : Arbi Anugrah