get app
inews
Aa Text
Read Next : Tajamkan Strategi, Paslon Sadewo-Lintarti Gelar Rapat Pemantapan Tim Pemenangan

Kolaborasi Ndarboy dan Orkestra Keroncong Svaranusa Hibur Penonton di Purwokerto

Minggu, 30 Juni 2024 | 20:16 WIB
header img
Kolaborasi Ndarboy dan Orkestra Keroncong Svaranusa Hibur Penonton di Purwokerto. Foto: Istimewa

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Kolaborasi penyanyi koplo Ndarboy Genk dengan orkestra keroncong pada gelaran Keroncong Svaranusa 2024 di Menara Pandang Teratai Purwokerto, Banyumas, Sabtu (29/6) malam mampu menyedot penonton.

Bahkan, masyarakat yang antusias ingin menikmati dari dekat penampilan ini membuat mereka rela menunggu kendati hujan sempat mengguyur Kota Purwokerto.

Ndarboy membawakan sejumlah lagu ciptaannya seperti "Ambyar Mak Pyar", "Mendung Tanpo Udan" serta ditutup dengan lagu "Jogja Istimewa". 

Seniman serba bisa, Fajar Praptono juga turut menyemarakkan event yang digelar Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek serta Yayasan Keroncong Svaranusa dengan menyumbang dua buah lagu ciptaannya.

Ketua Penyelenggara Keroncong Svaranusa 2024, Amar Ibnu Muksin, mengatakan, gelaran kali ini menghadirkan Wirakarya sebagai program baru. Program ini merupakan upaya keberlanjutan atau regenerasi musik keroncong kepada generasi muda.

Pelaksanaan program ini mampu menghasilkan sebuah album keroncong yang berisi 8 lagu. Selain itu juga melahirkan 4 pencipta lagu, 4 arranger atau penggarap musik, dan 8 orang penyanyi muda. 

"1 lagu spesial dibawakan Tuti Maryati selaku sang Maestro Keroncong," katanya kepada wartawan. 

Dia menjelaskan, pemilihan Kota Purwokerto sebagai lokasi peluncuran album Keroncong Svaranusa ini karena memiliki nilai historis musik keroncong yang kuat, terutama pada masa perjuangan dan awal kemerdekaan. Di Purwokerto pernah lahir sosok komponis R Sutedja yang menciptakan sejumlah lagu populer, salah satunya "Ditepinya Sungai Serayu". 

"R Soetedja tokoh yang luar biasa dan memiliki product knowledge yang luar biasa dan ini menjadi penguat. (Seniman) di Banyumas Raya ini, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap ini sangat ngrembaka (mendukung) musik keroncongnya sangat dilestarikan, sangat kuat terutama musik keroncong asli," jelas Amar.

Editor : Arbi Anugrah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut