get app
inews
Aa Read Next : Napi Permisan Kabur Berhasil Ditangkap di Hutan Bakau Nusakambangan

Fakta-fakta Penemuan Kerangka Wanita di Hutan Batu Ronggeng Pulau Nusakambangan

Kamis, 24 Februari 2022 | 06:28 WIB
header img
Tangkapan Layar Facebook

2. Tiga saksi merupakan warga setempat menemukan kerangka manusia itu. Mereka diantaranya Rencong (38) warga Desa Majingklak, Kabupaten Pangandaran, Kaca (37) warga Desa Ujungalang, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap dan Edi (50) warga Desa Ujungalang, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap.

3. Ketiga warga tersebut sebelumnya mendapatkan informasi pada Senin tanggal 21 Febuari 2022 pukul 13.00 WIB jika di hutan Batu Ronggeng terdapat mayat. Ketiganya kemudian menuju lokasi atas dasar informasi hilangnya warga Majingklak yang meninggal dunia sewaktu mencari ikan dan belum ditemukan sampai sekarang.

4. Setibanya di sekitar hutan Batu Ronggeng Nusakambangan, para saksi melihat mayat/jenazah yang kondisi ya sudah membusuk dan hanya tersisa kerangka dengan menggunakan pakaian lengkap.

5. Kemudian para saksi memvidiokan kejadian tersebut dan diunggah di Facebook dengan tujuanya bila ada kelurga yang kehilangan dapat mengecek ke lokasi tersebut.

6. Adapun ciri-ciri kerangka manusia tersebut diantaranya berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia 20 s/d 30 tahun dengan menggunakan daster hitam bertuliskan Cvorce 7 dan pada sisi belakang bertuliskan Vsane. 

Selain itu ditemukan sepasang sandal wanita ukuran L 275 merek Elegance berwarna cokelat. Masih mengenakan pakaian dalam lengkap berwarna hitam bergerigi serta memakai jepit rambut hiasan mutiara putih.

7. Pihak kepolisian dari Polsek Nusakambangan beserta Tim INAFIS Polres Cilacap tiba di TKP pukul 15.40 WIB.

8. Pada pukul 17.45 WIB Tim Gabungan dari SAR Kampunglaut, Pool PP, Koramil 09/Kawunganten, Pos TNI AL, Tim Inafis Polres Cilacap, Polsek Nusakambangan, Lapas Nusakambangan memakamkan mayat/jenazah di lokasi Batu Ronggeng berdekatan dengan TPU Indralaya Desa Ujunggagak setelah sebelumnya di shalatkan secara Islam.

Dari hasil penyidikan sementara, lanjut Rifeld, secara fisik kondisi kerangka manusia itu sudah rusak. Sehingga membutuhkan keterangan lebih dari tenaga medis yang melakukan visum.

"Untuk menyimpulkan (kematian korban) masih butuh keterangan tenaga medis yang melaksanakan visum," ungkapnya.

 

 

Editor : Aryo Arbi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut