"Tentara Israel dengan brutal menangkap seorang bocah karena merusak pagar perbatasan Israel dengan Lebanon," demikian kutipan dari buku "Kopassus untuk Indonesia" karya Iwan Santosa dan E.A Natanegara seperti dikutip oleh Okezone.
Bocah berusia 15 tahun tersebut langsung ditahan oleh tentara Israel. Yudha dan rekan-rekannya kemudian berdiplomasi ke pos militer Israel. Pasukan Indonesia bersikap netral dan menganggap semua pihak tidak bermusuhan, serta menghargai prajurit Israel sebagai prajurit profesional yang sedang menjalankan tugas.
Secara mengejutkan, tentara Israel tersebut menodongkan senjata ke pasukan PBB asal Indonesia yang sedang berdiplomasi.
Selama empat jam, mereka merayu dan menekankan fakta kepada tentara Israel bahwa pelaku adalah anak kecil. "Kami mengembangkan sisi kemanusiaannya, sehingga mereka akhirnya membebaskan anak itu," tukasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta