"Buat bom molotov, netralkan penjajah!" Kementerian Pertahanan Ukraina mentweet pada hari Jumat.
Sedangkan mantan Miss Ukraina Anastasiia Lenna memposting foto dirinya bersenjata kepada 65.000 pengikutnya di Instagram minggu ini. Rusia mengklaim hanya menyerang sasaran militer - tetapi warga sipil telah terbunuh dan sebuah gedung apartemen di Kiev karena terkena rudal, menurut Menteri Luar Negeri Ukraina Dymetro Kuleba. Otoritas kesehatan mengatakan pada hari Sabtu bahwa 198 orang, termasuk tiga anak-anak, telah tewas dalam pertempuran itu. Selain itu, setidaknya 1.115 orang - termasuk 33 anak-anak - terluka. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan menolak tawaran dari Amerika Serikat (AS) untuk mengevakuasinya di Kiev, dengan mengatakan dia tidak akan meninggalkan negaranya. “Pertarungan ada di sini. Saya butuh amunisi, bukan tumpangan,” kata Zelensky kepada pejabat AS. Baca juga: Pertempuran Jalanan Pecah di Kiev, Presiden Ukraina Menolak Dievakuasi AS tampaknya memenuhi permintaan Zelensky, ketika Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengumumkan pada hari Sabtu bantuan militer senilai USD350 juta untuk Ukraina. Itu membawa total lebih dari USD1 miliar yang telah dikirim AS ke Ukraina selama setahun terakhir.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 27 Februari 2022 - 08:20 WIB oleh Berlianto dengan judul "Warga Ukraina Menantang dan Angkat Senjata Melawan Rusia | Halaman 3". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://international.sindonews.com/read/698103/41/warga-ukraina-menantang-dan-angkat-senjata-melawan-rusia-1645923774/20
Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta