get app
inews
Aa Read Next : Semakin Dekat dengan Masyarakat Purwokerto Melalui Layanan BPJS Keliling

Program JKN Lindungi Buah Hati Nuri Kasrini

Rabu, 11 September 2024 | 19:01 WIB
header img
Nuri Karsini (35) merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) sejak lima tahun yang lalu. (Foto: Istimewa)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Menantikan kelahiran buah hati adalah salah satu momen menggembirakan dan paling ditunggu oleh setiap pasangan suami istri. Namun kebahagiaan tersebut seringkali terganggu karena kekhawatiran akan tanggungan biaya persalinan yang tidak sedikit.

Nuri Karsini (35) merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) sejak lima tahun yang lalu. Selama itu pula telah banyak manfaat Program JKN yang ia dan keluarga rasakan, salah satunya pengalaman menjalani operasi caesar untuk persalinan buah hatinya.

“Awalnya saya dibawa ke bidan. Sudah menunggu satu hari penuh tapi baru pembukaan dua, jadi akhirnya saya dirujuk ke rumah sakit. Setelah diperiksa kata dokter untuk persalinannya harus melalui operasi caesar,” ungkapnya yang ditemui ketika sedang mengakses layanan kesehatan di Puskesmas Sumbang II.

Program JKN dapat dimanfaatkan untuk menanggung biaya operasi caesar dengan syarat terdapat indikasi medis yang mendasarinya dan bukan atas kehendak pribadi. Ibu hamil dapat dirujuk oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) karena kondisi kehamilan berisiko tinggi yang dapat membahayakan keselamatan ibu dan anak.

Nuri menambahkan bahwa ia merasa puas karena tetap mendapatkan layanan yang setara dan tanpa biaya tambahan selama menjalani operasi caesar karena telah ditanggung Program JKN. Pengalaman serupa juga disampaikan Nur Alviyah (26) seorang ibu rumah tangga dari Desa Sikapat Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas yang telah menjadi peserta JKN sejak 2016.

“Ini kehamilan anak pertama tetapi persalinannya tidak bisa normal. Saya harus operasi caesar karena kondisi bayi sungsang. Kita tahu kalau operasi caesar biayanya mahal tapi beruntung ikut Program JKN jadi tidak perlu bayar sama sekali,” tuturnya.

Ketika kehamilan Nur memasuki bulan ke tujuh, dokter mengindikasi bahwa bayi yang dikandungnya mengalami kondisi sungsang dan ketuban keruh. Saat itu juga ia mendapatkan rujukan untuk memeriksakan kehamilannya di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). 

Meskipun proses operasi caesar untuk persalinannya berjalan dengan lancar, kondisi yang kurang menggembirakan kembali harus dirasakan Nur karena buah hatinya mengalami pneumonia.

Editor : EldeJoyosemito

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut