Program JKN Jadi Penopang Kesehatan Keluarga, Tanpa Biaya Tambahan
PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi penyelamat bagi masyarakat Indonesia.
Bagi Feni Rizki Malihatunnisa (33), program ini bukan sekadar perlindungan kesehatan, tetapi juga menjadi penopang utama keluarganya di saat menghadapi situasi sulit. Mulai dari persalinan hingga operasi tumor jinak, seluruh biaya pengobatan yang dijalani Feni ditanggung sepenuhnya oleh JKN.
“Saat kondisi terburuk dan tidak punya tabungan khusus untuk berobat, jadi peserta JKN sangat membantu. Iurannya juga masih terjangkau dibandingkan asuransi swasta yang biayanya cukup tinggi,” ungkap Feni.
Feni menuturkan, keikutsertaannya dalam Program JKN sejak 2014 merupakan bentuk ikhtiar untuk mempersiapkan diri menghadapi risiko kesehatan yang bisa datang kapan saja. Sejak saat itu, ia telah beberapa kali memanfaatkan fasilitas JKN untuk pembiayaan layanan kesehatan bagi dirinya dan keluarganya.
Perjalanan Feni bersama JKN dimulai sejak kehamilan anak pertamanya pada 2017. Ia rutin melakukan pemeriksaan kandungan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), seperti puskesmas atau klinik. Karena kondisi kehamilannya berisiko, Feni kemudian dirujuk ke rumah sakit sesuai indikasi medis.
“Waktu anak kedua, tahun 2018, tengah malam ketuban tiba-tiba pecah. Ternyata sudah bukaan tiga, jadi langsung dibawa ke UGD rumah sakit. Layanannya cepat dan langsung ditangani,” kenangnya.
FKTP berperan penting sebagai garda terdepan dalam layanan kesehatan ibu dan anak. Di sana tersedia berbagai layanan mulai dari pemeriksaan rutin, USG, persalinan, hingga perawatan pasca melahirkan. Jika kondisi pasien memerlukan penanganan lebih lanjut, FKTP akan segera melakukan rujukan ke rumah sakit yang lebih lengkap.
Editor : EldeJoyosemito