LVIV, iNews.id - Sudah sepekan Rusia melancarkan serangan udara dengan rudal selama sepekan. Tetapi, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan Rusia tak bisa mengalahkan negaranya. Meski Rusia memakai bom dan serangan udara.
Operasi militer khusus Rusia di Ukraina sudah berlangsung seminggu yakni sejak Kamis (24/2/2022). Zelensky justru mengungkap, hampir 6.000 tentara Rusia tewas selama 6 hari serangan atau sampai Selasa lalu.
Selain itu banyak peralatan tempur Rusia yang dihancurkan, termasuk jet tempur dan helikopter.
Dia menjelaskan, kondisi ini disebabkan pasukan Rusia tak mengenali kondisi negaranya, terutama Ibu Kota Kiev.
Zelensky pun meragukan pemahaman orang Rusia mengenai Ukraina. "Serangan ini membuktikan bahwa Kiev benar-benar asing bagi kebanyakan orang di Rusia. Mereka tidak tahu apa-apa tentang Kiev, tentang sejarah kami," tuturnya, merujuk pada serangan Rusia ke Babyn Yar, tempat pembantaian Yahudi pada Perang Dunia II, dikutip dari Reuters, Kamis (3/2/2022).
"Tapi mereka telah diperintahkan menghapus sejarah kita, menghapus negara kita, menghancurkan kita semua," ujarnya lagi, dalam pesan video yang diunggah di media sosial.
Editor : EldeJoyosemito