PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Ratusan warga Banyumas yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Banyumas mendatangi kantor Bupati Banyumas di Purwokerto, Kamis (12/9/2024), untuk melakukan aksi protes terhadap Penjabat (PJ) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro.
Mereka menilai bahwa PJ Bupati tidak mendukung pelaksanaan Pilkada sebagaimana mestinya dan terkesan mendukung kotak kosong.
Selain itu, PJ Bupati juga dianggap terlalu berlebihan dalam membangun citra diri, terlihat dari keaktifannya dalam memposting di akun Instagram @maspjbanyumas.
Para demonstran menilai kesibukan PJ Bupati di media sosial menyebabkan kurangnya perhatian terhadap kewajiban mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada.
Padahal, menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pemerintah daerah bertanggung jawab memberikan dukungan dan fasilitas untuk kelancaran pemilu.
Selain itu, pemerintah juga diamanatkan untuk melakukan sosialisasi, literasi, edukasi kepada masyarakat terkait peraturan pemilu, serta memberikan pendidikan politik untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum.
Koordinator aksi, Bejo Wijaya, mengungkapkan bahwa PJ Bupati terlalu sibuk mencari popularitas dan citra diri.
"Kami belum pernah melihat PJ Bupati melakukan sosialisasi atau edukasi terkait Pilkada, yang ada hanya pencitraan diri," ujar Bejo.
Editor : Elde Joyosemito