Juru bicara Secret Service mengatakan kepada Reuters melalui email pada Selasa (17/9/2024), "Secret Service mengetahui postingan media sosial yang dibuat oleh Elon Musk, dan sebagai kebijakan, kami tidak mengomentari hal-hal yang berkaitan dengan intelijen perlindungan. Namun, kami dapat memastikan bahwa Secret Service menyelidiki semua ancaman terkait individu yang kami lindungi."
Juru bicara tersebut tidak memberikan rincian apakah agensi telah menghubungi Musk, yang tampaknya mengisyaratkan dalam unggahan berikutnya bahwa ia hanya bercanda. Musk menulis, "Satu pelajaran yang saya ambil adalah bahwa hanya karena saya mengatakan sesuatu kepada sekelompok orang dan mereka tertawa, tidak berarti itu akan sangat lucu sebagai unggahan di X. Ternyata lelucon kurang lucu jika orang tidak mengetahui konteksnya dan penyampaiannya berupa teks biasa."
Pada malam yang sama, Harris dan Biden mengeluarkan pernyataan yang menyatakan rasa syukur karena Trump tidak terluka dalam insiden tersebut, serta mengutuk kekerasan politik.
Gedung Putih mengungkapkan kekesalan terhadap unggahan Musk. Juru bicara Gedung Putih, Andrew Bates, mengatakan, "Kekerasan seharusnya dikutuk, tidak didorong atau dijadikan bahan tertawaan. Retorika semacam ini tidak bertanggung jawab."
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta